Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Transformasi Bisnis, Pelindo Multi Terminal Tuai Kinerja Positif

Kompas.com - 05/02/2024, 21:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai salah satu subholding PT Pelindo (Persero) mencatatkan kinerja operasional yang positif selama 2023.

Direktur Operasi SPMT Arif Rusman Yulianto mengatakan, kinerja positif ini terlihat dari pertumbuhan bisnisnya yang bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum.

Selama 2023, SPMT mencatatkan kinerja yang positif dalam pelayanan arus muatan barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai, dan lainnya meningkat 5,9 persen year on year (yoy) sebesar 55,1 juta ton. Sementara curah cair juga mengalami peningkatan 8,9 persen yoy sebesar 30,3 juta ton.

Baca juga: Rombak Dewan Komisaris Pelindo, Erick Thohir Copot Muchtar Luthfi Mutty

Arus general cargo dan bag cargo mengalami peningkatan 9,8 persen dibandingkan 2022 sebesar 25,2 juta ton sedangkan arus barang berupa gas mengalami peningkatan 49,8 persen sebesar 13,1 juta MMBTU.

"Sama halnya dengan arus barang berupa kendaraan juga mengalami peningkatan yang mencapai 1,5 juta unit atau naik 8,4 persen dari 2022. Terpantau juga arus peti kemas naik 1,1 persen dari 2022 menjadi 429.000 TEUs," ujarnya saat Media Sharing Session di Aria Sentra Hotel Surabaya, Jawa Timur, Senin (5/1/2024).

Dia mengungkapkan, kinerja positif ini didukung oleh transformasi bisnis yang dilakukan oleh SPMT sepanjang 2023. Untuk mengoptimalkan layanan operasional dan komersial, SPMT melakukan transformasi di seluruh pelabuhan yang dimulai dengan tahap standarisasi, diikuti oleh sistemisasi, dan akan dilanjutkan dengan melakukan integrasi.

Proses transformasi yang dilaksanakan mengacu pada enam pilar yakni, proses, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur dan HSSE hingga saat ini terminal yang sudah dilakukan transformasi telah mencapai maturity level 3 yang akan dikembangkan secara terus menerus.

"Sepanjang tahun 2023, SPMT telah melakukan transformasi di 24 cabang pelabuhan, dengan melakukan standarisasi dan digitalisasi dimulai dari perbaikan planning and control, serta improvement traffic flow sehingga kegiatan bongkar muat menjadi lebih maksimal. Sehingga selama dua tahun ini SPMT telah melakukan transformasi di 25 terminal di wilayah kerjanya," jelasnya.

Adapun sejak berdiri pada 2021 hingga kini SPMT telah mengelola 32 cabang pelabuhan yang sebagian dikelola oleh anak perusahaan, yaitu PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), dan PT Terminal Curah Utama (TCU).

Lebih lanjut dia menjelaskan, sejak serah terima operasi terminal, SPMT terus berbenah diri dengan melakukan proses transformasi yang bertujuan untuk melakukan standarisasi seluruh pelabuhan yang dikelola di seluruh Indonesia. Proses transformasi diawali dengan melakukan standarisasi di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.

Untuk mendukung proses transformasi pelabuhan, SPMT mengimplementasikan sistem operasi pelabuhan multi terminal yang terintegrasi yang disebut PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) yang merupakan inisiatif strategis Pelindo Group.

PTOS-M merupakan platform aplikasi pendukung operasi untuk layanan kepelabuhanan pada kargo nonpetikemas yang berbasis fungsi planning and control. PTOS-M memiliki arsitektur yang terintegrasi dengan sistem-sistem lain seperti: customer portal, sistem layanan kapal, dan sistem layanan keuangan.

Selain terintegrasi dengan beberapa sistem, PTOS-M memiliki fitur yang memberikan kemudahan layanan seperti online booking request, operation planning, storage inventory, serta control and monitoring.

Baca juga: Jalankan Pemurnian Bisnis untuk 40 Perusahaan, Pelindo Tuntaskan Sejumlah Target 

Selain itu, perbaikan pada proses berdampak pada peningkatan produktivitas ton per ship per day serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan.

Untuk meningkatkan layanan end to end kepada pengguna jasa serta sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan market share, SPMT melaksanakan program peningkatan status terminal multipurpose menjadi dedicated terminal yaitu Terminal Curah Cair (TCC) Ujung Baru, Terminal Curah Kering (TCK) Ujung Baru, TCK IKD 2 dan IKD 3 Pelabuhan Belawan; TCC Dermaga CPO I dan CPO II Pelabuhan Bagendang; TCK Dermaga C dan TCC Dermaga B sisi dalam Pelabuhan Dumai; TCK Multipurpose 2 Pelabuhan Tanjung Intan, TCC Jetty 1 dan 2 Pelabuhan Bumiharjo; serta TCC Martapura Baru Pelabuhan Trisakti.

Arif menambahkan, sepanjang 2023, SPMT memperluas bisnisnya melalui kerja sama operasional TUKS BUMN dan swasta, pengoperasian pelabuhan Kementerian/Lembaga, serta layanan nonkontainer tambahan dan ekspansi binis.

Di tahun ini, SPMT akan terus melakukan transformasi pada lima terminal yaitu Malahayati, Lhokseumawe, Parepare, Garongkong, dan Lembar.

"Pelindo Multi Terminal bertekad takkan berhenti bertransformasi, mengoptimalkan operasional, memperluas ekspansi bisnis, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjadi yang terbaik untuk Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Pelindo Bangun Hub Logistik di Kuala Tanjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com