Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti DBS Sebut Pilpres Satu Putaran Akan Berdampak Positif pada Iklim Investasi

Kompas.com - 07/02/2024, 16:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 satu putaran akan berdampak positif pada pasar dan iklim investasi.

Sebab, menurut dia, dengan Pilpres satu putaran, para investor dapat melihat kandidat capres dan cawapres terpilih dan mulai mengambil keputusan terkait iklim pasar dan investasi.

"Menurut kami kalau bisa satu putaran (Pilpres 2024) lebih oke ya dampaknya untuk secara perekonomian dan paling enggak investor akan melihat setelah Pemilu ini, melihat siapa pemimpinnya, dan langkah-langkah apa yang akan mereka ambil," kata Arif dalam diskusi bertajuk "Prospek Perekonomian Kuartal Pertama 2024" di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Deretan Pejabat BUMN yang Rela Mundur Demi Dukung Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Arif mengatakan, Pilpres satu putaran kemungkinan akan berdampak negatif pada sektor konsumsi, lantaran perhelatan demokrasi telah usai. Namun, hal tersebut akan memberikan respons positif terhadap pasar.

"Di sisi konsumsi mungkin ini sebenarnya boleh dibilang dampak secara tidak langsung, kalau langsung agak susah, karena kalau satu putaran kampanye-kampanyenya kan sudah selesai, dibandingkan 2 putaran lebih banyak kampanye dua putaran," ujarnya.

Lebih lanjut, Arif menilai, perhelatan Pilpres hingga saat ini tidak berdampak negatif terhadap performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Ia berpendapat, hal tersebut disebabkan lantaran para investor melihat tiga pasangan calon capres dan cawapres cukup familiar dan pelaksanaan Pemilu cenderung damai.

"Istilahnya ada yang bertanya-tanya, ada positif, negatifnya tapi secara keseluruhan mereka (investor) tidak melihat ada sesuatu yang baru juga, jika dibandingkan tahun 2014 ketika Jokowi mencalonkan diri (Pilpres)," ucap dia.

Baca juga: Manajer Investasi Optimistis Dana Kelolaan Tetap Tumbuh di Tahun Politik

Sebagai informasi, Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari. Berdasarkan jadwal, hari H pemilu akan jatuh pada 14 Februari 2024.

Sehingga jika dihitung sejak Rabu (7/2/2024) ini, pemungutan suara pemilu hanya tinggal tujuh hari lagi. Pemilu 2024 digelar serentak secara nasional di 38 provinsi di Indonesia.

Seluruh masyarakat, tak terkecuali para pejabat negara juga akan menggunakan hak suara mereka untuk memilih calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres), anggota DPR RI, anggota DPD RI dan anggota DPRD kabupaten/kota.

Baca juga: Bos Adaro Buka-bukaan Dampak Pilpres ke Bisnis Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com