Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS “Pelototi” Kenaikan Harga Cabai Merah, Beras, dan Daging Ayam Ras

Kompas.com - 12/02/2024, 09:46 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Statistika Badan Pusat Statistik (BPS) Windhiarso Putranto mengungkapkan, cabai merah, beras, dan daging ayam ras adalah tiga komoditas yang diperlu diwaspadai kenaikan harganya karena akan berpotensi menjadi penyumbang inflasi Februari 2024.

Dia menyebutkan dari 10 kabupaten atau kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada wilayah Sumatera dan Jawa, kenaikan tiga komoditas tersebut menjadi andil terbesarnya.

“Khusus di pulau Sumatera yang masuk dalam 10 kategori kabupaten atau kota dengan kenaikan IPH tertinggi itu dikontribusikan oleh kenaikan harga cabai merah, beras, dan daging ayam di antaranya Payakumbuh, tanjung balai, Aceh selatan dan Pariaman,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 secara virtual, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Harga Beras di Ritel Tinggi dan Stok Mulai Kosong, Akankah Kasus Minyak Goreng Terjadi Lagi?

Kemudian untuk wilayah Jawa dari 10 kabupaten atau kota yang mengalami kenaikan IPH tertinggi yang disebabkan karena harga cabai merah, beras, dan daging ayam naik tinggi di antaranya adalah Tasikmalaya, Pekalongan, Tanjung Balai, Bantul, Malang, dan Banjarnegara.

“Dengan kenaikan itu maka komoditas cabai merah, beras, dan daging ayam ras perlu diwaspadai sebagai potensi inflasi di bulan Februari,” kata Windhiarso.

Lebih lanjut Windhiarso memaparkan, 10 Kabupaten dengan kenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatera meliputi Sumatera Selatan 3,38 persen, Aceh 2,79 persen, Payakumbuh 2,78 persen, Padang Pariaman 2,69 persen, Tanjung Balai 2,46 persen.

Selanjutnya disusul oleh Tebo 2,03 persen, Bener Meriah 1,81 persen, Bengkulu Selatan 1,67 persen, Aceh Selatan 1,61 persen, dan Pariaman 1,53 persen. 

Baca juga: Sidak Pasar di Bandung, KPPU Temukan Harga Cabai Merah Keriting Rp 150.000 Per Kg

Kemudian 10 Kabupaten dengan kenaikan IPH tertinggi di Pulau Jawa adalah Tasikmalaya 4,14 persen, Pekalongan 3,21 persen, Bantul 2,31 persen, Grobogan 1,97 persen. 

Selanjutnya, disusul oleh Kota Pati dengan kenaikan IPH 1,80 persen, Klaten 1,67 persen, Pemalang 1,67 persen, Banjarnegara 1,58 persen, Banjar 1,48 persen, dan Kota Pekalongan 1,32 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com