Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Tercatat di BEI, Saham LIVE Melesat 22,3 Persen di Awal Sesi

Kompas.com - 12/02/2024, 10:01 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/2/2024). Di awal perdagangan harga saham LIVE melonjak 22,3 persen ke level Rp 181 per saham.

Adapun harga penawaran sebesar Rp 148 per saham dengan nilai dana IPO yang dikantongi sebesar Rp 119,6 miliar.

LIVE melepas sebanyak 808,3 juta lembar saham biasa atas nama atau sebesar 17,6 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum.

Baca juga: 13 Perusahaan IPO Sejak Awal 2024, Raup Dana Rp 3 Triliun

PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) akan segera menggelar pencatatan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 12 Februari 2024.
LIVE PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) akan segera menggelar pencatatan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 12 Februari 2024.

Presiden Direktur LIVE Ellies Kiswoto mengatakan, pihaknya konsisten menunjukkan peningkatan yang rasio profitabilitas selama periode 2020 hingga Juli 2023 dan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 94,7 persen sepanjang tahun 2020 hingga tahun 2022.

“Ini disebabkan oleh ikut sertanya entitas anak perseroan dalam menyediakan vaccine carrier bagi pemerintah Indonesia pada tahun 2022 serta peningkatan utilisasi berbagai saluran distribusi, dan pengembangan berbagai macam brand baru,” kata Ellies, di Main Hall BEI.

Ellies mengatakan, melalui IPO ini LIVE berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan distribusi dengan visi melayani hingga 50 juta konsumen pada tahun 2030.

Selain itu, Perseroan juga akan memperluas portofolio produk untuk memenuhi ekspektasi pasar yang terus berkembang, khususnya di kalangan milenial dan Generasi Z.

Baca juga: BEI Sebut 25 Perusahaan Antre IPO, 6 di Antaranya Punya Aset Besar

"Dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, LIVE siap menjawab perubahan dinamika konsumen dan menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar yang dipercayai oleh keluarga Indonesia," tambah Ellies.

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp 25 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang perseroan kepada BCA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com