Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perjanjian Keuangan Pranikah, Isi, dan Tujuannya

Kompas.com - 12/02/2024, 15:48 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan dapat melebih dahulu memiliki perjanjian keuangan pranikah.

Perjanjian keuangan pranikah atau dikenal sebagai perjanjian pranikah adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh calon suami istri sebelum pernikahan untuk mengatur hak dan kewajiban finansial mereka selama pernikahan.

Perencana Keuangan sekaligus Head Advisory & Invesment Operation PINA Rista Zwestika mengatakan, perjanjian keuangan pranikah adalah alat yang bermanfaat untuk membantu pasangan mengelola keuangan mereka secara efektif dan membangun pernikahan yang stabil.

Baca juga: Gen Z Lebih Suka Memisahkan Keuangan dari Pasangannya, Apa Alasannya?

"Meskipun tidak wajib, perjanjian ini dapat memberikan banyak keuntungan dan membantu menghindari potensi masalah di masa depan," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Senin (12/2/2024).

Ia menambahkan, perjanjian pranikah ini dapat mencakup berbagai hal.

Salah satunya adalah pemisahan harta. Pejanjian ini dapat menetapkan harta bawaan dan harta yang diperolah selama pernikahan tetap menjadi milik tiap-tiap hak.

Perjanjian ini juga dapat menentukan hak dan kewajiban. Termasuk di dalamnya adalah membagi tanggung jawab atas pengeluaran rumah tangga dan utang.

Perjanjian pranikah juga mencakup kewajiban setelah perceraian. Perjanjian dapat menetapkan bagaimana harta dan aset akan dibagikan jika terjadi perceraian.

Lebih lanjut, Rista menimbau pasangan yang ingin membuat perjanjian keuangan pranikah perlu membuat perjanjian dengan hati-hati.

Pasangan dapat mengonsultasikan dengan notaris atau penasihat hukum untuk memastikan perjanjian sah dan adil bagi kedua belah pihak. Perjanjian keuangan pranikahan juga perlu didiskusikan secara terbuka.

"Bicarakan semua aspek keuangan dengan pasangan secara terbuka dan jujur. Pertimbangkan konsekuensi jangka panjang," terang dia.

Rista meminta pasangan untuk memastikan perjanjian dapat mengakomodasi perubahan situasi keuangan di masa depan.

Tak hanya itu, ia juga meminta pasangan meninjau dan memperbarui perjanjian jika terjadi perubahan signifikan dalam situasi keuangan atau kehidupan pernikahan.

Meskipun tidak wajib, Rista mengungkapkan perjanjian keuangan pranikah sangat penting untuk beberapa alasan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat perjanjian pranikah menjadi penting.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com