1. Mencegah perselisihan
Perjanjian ini membantu menghindari perselisihan dan kesalahpahaman tentang keuangan di masa depan.
2. Kejelasan dan kepastian
Memberikan kepastian dan ketenangan pikiran bagi kedua belah pihak tentang hak dan kewajiban finansial mereka.
3. Membangun kepercayaan
Meningkatkan rasa saling percaya dan komunikasi terbuka tentang keuangan.
4. Melindungi aset
Membantu melindungi aset pribadi dari risiko finansial pasangan.
Baca juga: 5 Kesalahan Keuangan yang Tak Boleh Dilakukan Tahun Ini, Apa Saja?
Adapun, sekurang-kurangnya terdapat 4 tujuan perjanjian keuangan pranikah yang dapat dirasakan pasangan suami istri.
1. Menentukan ekspektasi finansial
Menetapkan ekspektasi yang jelas tentang bagaimana pasangan akan mengelola keuangan mereka selama pernikahan.
2. Mencegah masalah keuangan
Meminimalisir potensi masalah keuangan yang dapat muncul di masa depan.
3. Melindungi kepentingan masing-masing
Memastikan bahwa hak dan kepentingan finansial masing-masing pihak terlindungi.
4. Memperkuat pernikahan
Meningkatkan komunikasi dan kerjasama dalam mengelola keuangan, yang dapat memperkuat pernikahan.
Demikian adalah pengertian perjanjian keuangan pranikah, isi, dan tujuannya.
Baca juga: Perhatikan, Ini 6 Kesalahan Keuangan Terbesar Generasi Milenial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.