Penguatan Berlanjut, Harga Bitcoin Tembus Level Rp 782 Juta

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga bitcoin terus melanjutkan pergerakan positif, pada perdagangan Senin (12/2/2024), waktu setempat. Pada perdagangan di awal pekan, harga bitcoin menyentuh level di atas 50.000 dollar AS.

Berdasarkan Coin Metrics, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu naik 4 persen pada level 50.168 dollar AS per keping Rp 782,31 juta (kurs Rp 15.594 per dollar AS).

Harga aset kripto ini sempat naik menjadi 50.334 dollar AS yang merupakan level tertinggi sejak Desember 2021.

Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh Level Rp 761,8 Juta, Tertinggi Dalam Dua Tahun Terakhir

Sementara itu, ether naik lebih tinggi, yakni lebih dari 5,5 persen pada 2.643,8, setelah naik ke posisi 2.638,62 untuk pertama kalinya sejak 12 Januari lalu.

“Harga bitcoin 50.000 dollar AS adalah tonggak penting bagi bitcoin setelah peluncuran ETF spot bulan lalu,” kata pendiri perusahaan layanan kripto Nexo Antoni Trenchev.

Trenchev mengatakan, bitcoin mengalami minggu terbaiknya sejak 8 Desember, berakhir dengan kenaikan 10,76 persen pada Jumat pekan lalu.

Dia bilang, sentimen positif telah kembali ke kripto setelah arus keluar besar-besaran dari Grayscale Bitcoin ETF membayangi pasar kripto selama sebulan terakhir.

Tidak hanya arus keluar yang berkurang, namun arus masuk juga meningkat. Harga bitcoin juga mendapatkan dorongan dari pasar saham, di mana S&P 500 melewati level 5.000 minggu lalu. Pada hari Senin, saham blue-chip pada indeks Dow Jones Industrial Average mencapai level tertinggi baru intraday.

“Beberapa faktor mempengaruhi dinamika pasar, termasuk penerapan kebijakan moneter yang lebih longgar di China, yang menyebabkan peningkatan pembelian aset, terutama bitcoin dan ekuitas,” kata kepala penelitian di manajer aset yang berfokus pada kripto CoinShares James Butterfill.

“Permintaan ETF spot-bitcoin tetap kuat, dengan arus masuk bersih sebesar 1,1 miliar dollar AS selama seminggu terakhir dan 2,8 miliar dollar AS sejak peluncurannya,” tambahnya.

Baca juga: SEC Akhirnya Setujui ETF Bitcoin

Investor telah mengincar harga bitcoin di level 48.600 dollar AS sebagai level resistensi utama. Jika bitcoin dapat bertahan di atas level tersebut, pintunya mungkin terbuka untuk mencapai level tertinggi baru melewati 50.000 dollar AS dan bahkan mungkin level tertinggi baru sepanjang masa.

Sebagai informasi, bitcoin sempat mencapai rekor pada level 68.982 pada 10 November 2021 silam. Kenaikan hari Senin menarik ekuitas kripto lebih tinggi. Pertukaran kripto Coinbase naik lebih dari 3 persen, sementara proxy bitcoin MicroStrategy meningkat 11 persen.

Beberapa saham yang berkaitan dengan kripto juga menguat double digit. Seperti CleanSpark yang melesat sekitar 14 persen, Iris Energy melonjak 16 persen, dan Marathon Digital naik 14 persen .

Baca juga: Jelang Halving Day, Bitcoin Dinilai Bergerak Lebih Stabil