Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada IIMS 2024, Bos Adira Finance Beri Tips Mencicil Kendaraan

Kompas.com - 15/02/2024, 12:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang ingin mencicil kendaraan dengan cara dicicil perlu memperhatikan beberapa hal yang penting.

Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Dewa Made Susila mengungkapkan, pertama-tama masyarakat perlu memperhatikan rasio pendapatan dan cicilan yang sedang diambil.

"Saran saya dijaga kemampuan antara pendapatan dan cicilan. Jangan terlalu mepet, karena kebutuhan hidup itu adanya mendadak," kata dia dalam konferensi pers Paparan Kinerja 2023 Adira Finance, ditulis Kamis (16/2/2024).

Ia menambahkan, perusahaan multifinance pada umumnya nyaman memberikan pembiayaan dengan cicilan sebesar 30 persen dari pendapatan.

Baca juga: Digelar Minggu Depan, Simak Sederet Promo dan Program Pembiayaan dalam IIMS 2024

Made mengungkapkan, ketika memiliki kendaraan, masyarakat di Indonesia biasanya sudah memiliki ancang-ancang untuk menjualnya kembali dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini juga dapat menjadi salah satu pertimbangan masyarakat yang ingin mencicil kendaraan bermotor.

"Jadi pengalaman saya bilang, yang penting dihitung total ownership cost (biaya kepemilikan total)," terang dia.

Biaya ini tidak hanya mencakup cicilan, tetapi juga biaya lain seperti bensin, perawatan, pajak, dan biaya-biaya yang perlu dikeluarkan sampai mobil nantinya akan dijual kembali.

Baca juga: Tips Cicil Rumah dengan Gaji Rp 5 Juta Sebulan ala Prita Ghozie

Sebagai ilustrasi, dua kendaraan dijual setelah 3 tahun pemakaian. Kendaraan satu bisa memiliki total ownership cost 3 kali lipat dibandingkan kendaraan lainnya.

Hal tersebut juga terbentuk dari harga jual kembali tiap kendaraan. Satu jenis kendaraan bekas dapat turun hanya 10 persen dari harga beli, tetapi kendaraan jenis lain bisa turun sampai 30-60 persen dari harga beli.

"Barang A dan barang B, meskipun cicilannya sama, harganya sama di awal, selama 3 tahun ongkosnya bisa beda total," terang dia.

Untuk itu Made menawarkan calon nasabah untuk dapat memilih kendaraan yang memiliki harga jual bekas yang relatif stabil.

Menurut dia, sampai saat ini masih banyak orang yang belum sadar dengan adanya total ownership cost ini.

Baca juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Tembus Rp 189 Miliar pada 2023


Sebagai informasi, Adira Finance bersama ekosistem MUFG Group di Indonesia akan mendukung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang akan berlangsung 15 hingga 25 Februari 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Direktur Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan pihaknya akan hadir lebih meriah daripada sebelumnya.

Wanita yang karib disapa Swan tersebut menerangkan Adira Finance akan menghadirkan 5 booth besar yang menyebar di beberapa tempat.

Adapun booth ecommerce jual beli kendaraan bekas Adira Finance yakni Momotor dan Momobil juga akan hadir terpisah.

Dalam pagelaran IIMS 2024 ini, Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 30-40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com