Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 2,6 Triliun pada 2023

Kompas.com - 15/02/2024, 13:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) membukukan laba bersih Rp 2,6 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut tumbuh 28,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PermataBank Meliza M. Rusli mengatakan, kinerja tersebut diraih dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit.

"Serta memastikan kecukupan pencadangan kerugian kredit," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (15/2/2023).

Ia menjabarkan, bank dengan sandi bursa BNLI tersebut mencatat pendapatan usaha bank tumbuh 9,3 persen secara tahunan menjadi Rp 12,1 triliun.

Baca juga: Ekonom PermataBank Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen pada 2024

Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 9,6 persen secara tahunan sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit di tahun 2023.

Sementara, pendapatan operasional sebelum provisi

(PPOP) meningkat menjadi Rp 5,9 trilliun atau tumbuh sebesar 18,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meliza menerangkan, penyaluran kredit PermataBank sepanjang 2023 tercatat Rp 142,2 triliun, atau tumbuh 4,3 persen secara tahunan.

Kredit didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada korporasi senilai 6,1 persen secara tahunan.

Adapun kredit macet yang tercermin dari non performing loan (NPL) tercatat sebesar 2,9 persen sepanjang 2023, atau membaik dari tahun sebelumnya di level 3,1 persen.

"Bank terus mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset," imbuh dia.

Baca juga: Bank Permata Pimpin Sindikasi Fasilitas Kredit Perusahaan Pembiayaan


Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK)tercatat Rp 188,3 triliun pada periode yang sama.

PermataBank tetap fokus untuk meningkatkan dana murah atau current account saving account (CASA) dengan rasio CASA di level 55 persen.

Sedangkan, Loan at Risk (LAR) PermataBank tercatat sebesar 8,7 persen atau membaik dari tahun lalu yang berada di level 10,9 persen.

Sementara itu, rasio Loan to Deposit (LDR) meningkat menjadi 74,8 persen di Desember 2023 dibandingkan 68,9 persen pada Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com