Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar

Kompas.com - 20/02/2024, 10:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pemerintah akan mempercepat penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar rakyat dan ritel modern. 

Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi kenaikan harga beras premium di masyarakat akibat keterlambatan pasokan.

Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas usai meninjau ritel modern Transmart di Pusat Perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (19/2/2024). 

Sebelumnya, ia juga meninjau Transmart Cempaka Putih dan Pasar Rawasari, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Zulhas didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.

Baca juga: Bulog: Penyaluran Beras SPHP Telah Mencapai 938.475 Ton

“Pemerintah mengambil solusi untuk mempercepat penyaluran beras SPHP dari Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) guna mengantisipasi kenaikan harga beras premium di ritel modern,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kemendag.go.id, Selasa (20/2/2024).

Zulhas menjelaskan bahwa saat ini pasokan beras premium tidak sebanyak biasanya.

Hal tersebut terjadi karena adanya gangguan cuaca seperti El Nino yang mengakibatkan penundaan masa tanam dan panen.

“Suplai lokal beras premium tidak sebanyak dulu karena El Nino, sehingga harganya (beras) naik. Sekarang ada beras Bulog SPHP yang menjadi alternatif. Gangguan suplai ke pasar harus ditanggulangi agar tidak melambat,” jelas Zulhas.

Baca juga: Jokowi Sering Cek Beras ke Gudang Bulog, KSP Sebut Ingin Yakinkan Masyarakat Stok Beras Aman

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak cemas karena stok beras di Perum Bulog saat ini masih mencukupi.

Selain itu, pemerintah melalui Perum Bulog akan menyediakan beras SPHP untuk memenuhi kebutuhan di ritel modern, sehingga dapat mengatasi keterlambatan pasokan beras premium.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. (Jika harga) beras premium mengalami kenaikan, masyarakat bisa membeli beras SPHP yang tersedia di pasar rakyat dan ritel modern,” imbuh Zulhas.

Sebagai informasi, saat ini tersedia stok beras yang melimpah di Bulog, yakni lebih dari satu juta ton.

Baca juga: Pj Gubenur Jabar Pastikan Stok Beras Aman, Masyarakat Tak Perlu Panik

Pemerintah telah siap untuk menyalurkan beras Bulog guna memenuhi pasokan di pasar rakyat dan ritel modern melalui program SPHP beras di tingkat konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com