Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Tahun Berbisnis Alat Berat, Hexindo Apresiasi Pelanggan dengan Ekskavator Batik Rendah Emisi

Kompas.com - 20/02/2024, 19:41 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 35 tahun berbisnis di industri alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyebutkan lika-liku bisnis persewaan alat berat di Indonesia. Untuk itu, perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik
bagi para pelanggan.

Direktur Operasional Hexindo Yasumasa Zaizen mengatakan, selama 35 tahun HEXA melewati Situasi tidak menentu akibat kondisi politik, perlambatan perekonomian global maupun dalam negeri, harga komoditas yang fluktuatif hingga pandemi Covid-19.

Namun selama 35 tahun, HEXA terus berupaya menjadi reliable partner bagi para pelanggan sebagai salah satu misi perusahaan yang terus dipegang dalam menjalankan bisnis.

"Berbagai kondisi bisnis berhasil Hexindo lewati dengan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik demi membangun kepercayaan dan kepuasaan pelanggan, pemegang saham maupun para pemangku kepentingan," kata Zaizen melalui keterangannya, Selasa (20/2/2024).

Untuk menjamin kepuasan pelanggannya, HEXA selalu memastikan diversifikasi produk dan layanan purnajual yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, kantor pelayanan di dekat lokasi kerja pelanggan, serta peningkatan fasilitas pembayaran untuk memenangkan persaingan pasar.

Baca juga: Emiten Alat Berat HEXA Terapkan Keberlanjutan dalam Bisnis

Bisnis berkelanjutan

Terbaru, sebagai salah satu bentuk apresiasi perusahaan kepada para pelanggan, HEXA meluncurkan seri batik dari Hitachi ekskavator seri ZX200-5G dan ZX210F-5G. Unit dengan ukiran batik ini tersedia total hanya 35 dan bisa dimiliki oleh para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dua ekskavator tersebut tergolong unit medium excavator dengan kelas 20-ton yang didukung dengan kualitas dan inovasi terbaik dari Hitachi Construction Machinery, Jepang.

Kedua ekskavator juga dirancang dengan teknologi terbarukan seperti sistem hidraulik HIOS III dan sistem kontrol engine yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar sekaligus menekan pengeluaran emisi karbon tanpa mengurangi produktivitas operasional unit.

"Kami berharap hubungan baik dengan para pelanggan maupun pemangku kepentingan lainnya dapat terus terbina hingga seterusnya," kata Zaizen.

HEXA sendiri telah berkembang dengan CAGR (Compund Annual Growth Rate) sekitar 8 persen per tahun dalam kurun 5 tahun terakhir.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh implementasi inisiatif keberlanjutan perusahaan untuk berkontribusi sebanyak mungkin bagi lingkungan, masyarakat dan ekonomi demi masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Hexindo Optimistis Bisnis Alat Berat Tetap Moncer pada 2024

Kinerja HEXA

Hingga kuartal III-2023 HEXA mencetak kenaikan laba tahun berjalan menjadi 30,90 juta dollar AS atau setara Rp 478,67 miliar (kurs Jisdor Rp 15.487 per dolar AS).

Laba tahun berjalan ini naik 36,55 persen dari 22,63 juta dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan laba bersih ini didorong oleh penghasilan HEXA yang sebesar 316,80 juta dollar AS atau setara Rp 4,90 triliun.

Penghasilan HEXA sepanjang kuartal III-2023 naik 20,63 persen dari 262,62 juta dollar AS secara tahunan atau year on year.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com