Tips Menabung dengan Gaji UMR Bagi Para Perantau di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu yang digaji UMR, jangan lupa kenali dulu dua jenis UMR yang ada yaitu UPM (Upah Minimum Provinsi) dan UMR yang berlaku di tingkat kabupaten atau kota yang disebut UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).

Adapun gaji UMP DKI Jakarta tahun 2024 naik sebesar Rp 5.067.381 dari yang sebelumnya Rp 4.9 juta.

Memang kenaikan tersebut tidak terlalu berbeda jauh, namun seharusnya bisa menambah keinginan untuk menabung.

Baca juga: Gaji UMR Sragen 2024, Terendah Ketiga di Jateng

Mengutip dari laman resmi @JobStreet, Rabu (21/2/2024), berikut tips menabung bagi kamu yang memiliki gaji UMR.

1. Tetapkan besaran uang tabungan setiap bulan

Besaran uang tabungan setiap bulan harus ditentukan. Tentunya hal ini dapat menekan pengeluaran kamu.

Kamu juga bisa sisihkan setidaknya 10 persen dari gajimu. Walaupun tidak terlalu banyak, namun jika konsisten akan semakin banyak. Jangan lupa, kamu tetap harus semangat untuk menabung di setiap bulan.

2. Buat rekening khusus tabungan masa depan

Ingat, rekening khusus tabungan masa depan tidak boleh diganggu. Artinya, kamu tidak boleh mengambil sedikit pun dari rekening masa depanmu tersebut.

Kecuali terdapat keperluan yang mendesak seperti sakit dan biaya pendidikan. Kalau bisa jangan simpan ATM khusus masa depan di dompetmu lantaran bisa saja kamu terhipnotis untuk menggunakannya.

Baca juga: Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Provinsi Indonesia dan Kenaikannya

3. Buat jadwal belanja

Kebutuhan barangfashionmemang menjadi pengeluaran paling banyak. Akan tetapi, itu bukan menjadi penghalang bagi kamu yang ingin menabung.

Kamu benar-benar harus menentukan barangfashionyang kamu beli sangat berguna untukmu. Jangan hanya terkecoh diskon yang sangat besar kamu kalap membeli barang-barang yang sama sekali tidak dibutuhkan.

Kemudian kamu juga harus memikiran keperluan lain yang harus dibeli seperti makanan dan perlengkapan rumah.

4. Tetapkan uang tunai yang harus dibawa

Hal ini cukup mudah dengan menentukan berapa uang tunai atau cash yang harus ada di dompet kamu.

Tapi ingat, jika uang tunai sudah menipis atau mulai habis, kamu juga harus konsisten dalam menentukan berapa jumlah uang tunai yang harus ada di dompetmu, jangan sampai ada keinginan untuk menambah jumlahnya di dompetmu hanya untukshopping.

Demikian, cara menabung dengan gaji UMR buat kamu yang merantau di Jakarta. Semoga kamu bisa menabung lebih banyak!

Baca juga: Cara Kelola Keuangan bagi Karyawan Gaji Pas-pasan Saat Harga Pangan Meroket