Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar New Port Diresmikan Jokowi, Diharap Bisa Hemat Biaya Logistik

Kompas.com - 22/02/2024, 15:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Peresmian Makassar New Port dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (22/2/2024). Makassar New Port diresmikan Jokowi ketika kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan.

Proyek Makassar New Port akan menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara lantaran memiliki kedalaman 16 meter sehingga dapat digunakan kapal-kapal besar bersandar.

Jokowi berharap peresmian Makassar New Port dapat mengefisiensikan biaya logistik di Indonesia, terutama untuk Indonesia bagian timur.

"Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di tanah air kita," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Erick Thohir: Makassar New Port Jadi Pelabuhan Hub Terbesar di Indonesia Timur

Sebab, 10 tahun lalu biaya logistik di Indonesia sebesar 24 persen sedangkan negara-negara lain hanya sebesar 9-12 persen. Menurut Jokowi, penyebabnya mahalnua biaya logistik di RI lantaran pelabuhan dan kawasan industri tidak terintegrasi.

Kendati demikian, saat ini biaya logistik di RI sudah turun menjadi sekitar 14 persen namun tetap masih lebih tinggi dari negara lainnya. Oleh karenanya, dengan proyek Makassar New Port diresmikan Jokowi hari ini dapat lebih menekan biaya logistik di RI.

"Sudah turun banyak, tetapi tetap masih sedikit lebih tinggi dari negara-negara lain. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama," kata Jokowi.

Baca juga: Tengok Kesiapan Makassar New Port Jelang Diresmikan Presiden Jokowi

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, pembangunan proyek Makassar New Port bertujuan untuk memperkuat peran Makassar sebagai pintu gerbang logistik di kawasan timur Indonesia dan mendukung konektivitas jalur perdagangan internasional.

"Makassar New Port adalah satu dari dua pelabuhan di Indonesia yang kokoh dan siap menerima kapal-kapal besar dari seluruh dunia. Apalagi kapasitasnya saat ini sudah mencapai 2,5 juta TEUs per tahun," ucap Menhub.

Dia melanjutkan, kehadiran Makassar New Port merupakan energi baru bagi Indonesia, sebab menjadi hub Indonesia dan hub internasional yang berkelas dunia.

Baca juga: Menhub Ingin RI Belajar Pengelolaan Pelabuhan dari Thailand


"Semoga keberadaan Makassar New Port dapat mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di wilayah Indonesia Timur. Lebih jauh lagi, semoga konektivitas maritim Indonesia bisa semakin tangguh, efisien, dan berdampak besar bagi kemajuan bangsa," tuturnya.

Sebagai informasi, proyek Makassar New Port yang diresmikan Jokowi ini kapasitasnya sudah ditingkatkan sebesar 150 persen dari semula 1 juta TEUs menjadi 2,5 juta TEUs per tahun. Waktu sandar kapal di pelabuhan juga menjadi meningkat yakni maksimal 24 jam dari sebelumnya 48 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com