JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 akan lebih banyak dibandingkan Lebaran 2023.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, perkiraan ini berdasarkan hasil survei sementara yang sampai saat ini masih berjalan sehingga untuk angka pastinya masih belum dapat diungkapkan.
"Survei masih berjalan dan rencananya awal Maret nanti akan dipublikasikan. Untuk sementara hasilnya memang memperlihatkan minat mudik lebih besar dibandingkan tahun lalu," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Bulog: Stok Beras Cukup untuk Kebutuhan Puasa dan Lebaran 2024
Sementara untuk puncak arus mudik maupun balik, diperkirakan trennya akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Seminggu sebelum Lebaran sudah akan mulai terjadi peningkatan mobilitas dan biasanya H-3 hingga H-1 akan menjadi puncak," ucapnya.
Adita menyebut, saat ini Kemenhub tengah melakukan sejumlah persiapan yang untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada Lebaran 2024.
Adapun sejumlah persiapan yang sedang dilakukan berupa melakukan konsolidasi dengan stakeholder operator untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana, mempersiapkan posko terpadu angkutan lebaran, ramp check untuk mengecek kelaikoperasian moda, serta persiapan mudik gratis untuk moda darat, laut, dan kereta api.
Sebagai informasi, nerdasarkan survei sementara yang dilakukan Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 200 juta orang. Jumlah itu lebih tinggi 6 persen dibanding jumlah pemudik Lebaran tahun sebelumnya sebanyak 187 juta orang.
Baca juga: Harga Beras Mahal, Ekonom Prediksi Inflasi Naik hingga Lebaran 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.