Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bulog: Stok Beras Cukup, Harganya Mulai Turun...

Kompas.com - 29/02/2024, 13:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, saat ini harga beras mulai stabil lantaran pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah.

Karenanya, ia mengimbau masyarakat tak khawatir dengan stok dan kenaikan harga beras.

"Masyarakat tak perlu khawatir kini harga mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang kemarin sempat tembus Rp 17.000-an saat ini bertahap mulai turun dan kembali ke harga di kisaran Rp 14.000-an, begitu juga beras medium harga mulai stabil," kata Bayu dalam keterangan tertulis, Kamis, (29/2/2024).

Baca juga: Wanti-wanti BI soal Kenaikan Harga Beras hingga Cabai: Bisa buat Inflasi Naik

Bayu menjelaskan harga beras fluktuatif naik lantaran sudah menjadi siklus tahunan.

Ia mengatakan, hal tersebut juga terjadi pada pertengahan tahun lalu. Hanya saja, kata dia, tahun ini memang panen agak mundur imbas fenomena alam.

"Memang faktor alam tidak bisa kita hindari. Badai El Nino yang melanda, mempengaruhi produksi yang sempat berkurang karena adanya gagal panen di sejumlah wilayah," ujarnya.

Selain faktor alam El Nino, Bayu juga menyinggung soal kebutuhan pupuk petani yang mahal.

Ia mengatakan, hal itu juga mempengaruhi produktivitas padi petani lantaran tidak semua kebutuhan pupuk petani terpenuhi.

"Tapi soal pupuk itu bukan wilayah kami. Jadi saya tidak bisa bicara banyak," tuturnya.

Lebih lanjut, Bayu mengatakan, pasokan beras sudah mendekati normal menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Ia juga memastikan, kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi.

"Untuk enam bulan ke depan stok sudah aman. Kebutuhan setiap tahun memang kita lakukan per enam bulan," ucap dia.

Baca juga: Biang Kerok Kenaikan Harga Beras Versi Ombudsman: Masalah Produksi hingga Gara-gara India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com