KOMPAS.com - Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah entitas bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau kelompok individu swasta, bukan oleh pemerintah.
Badan usaha milik swasta memiliki struktur kepemilikan dan pengelolaan yang berbeda dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah.
Mengutip buku Bisnis dan Perekonomian Indonesia (2022) yang ditulis Annisa Ilmi Faried dkk, badan usaha milik swasta secara murni dibentuk untuk mendapat keuntungan secara optimal.
Badan usaha milik swasta dapat berupa perusahaan perseorangan, perusahaan patungan, atau perusahaan terbatas (PT) yang dimiliki oleh investor swasta.
Tujuan utama badan usaha milik swasta adalah untuk mencapai keuntungan bagi pemilik atau pemegang sahamnya.
Baca juga: 5 bentuk Badan Usaha Berdasarkan Aturan di Indonesia
BUMS memiliki kebebasan dalam mengelola bisnisnya tanpa campur tangan langsung dari pemerintah, kecuali dalam hal peraturan bisnis yang umumnya berlaku untuk semua perusahaan di negara tersebut.
Meskipun demikian, BUMS masih harus mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku di wilayah tempat mereka beroperasi.
Sebagian besar ekonomi di seluruh dunia memiliki sektor BUMS yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
BUMS dapat beroperasi di berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga jasa keuangan dan teknologi informasi.
Baca juga: Pengertian Badan Usaha, Jenis, Bentuk, dan Contohnya di Indonesia
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari badan usaha milik swasta:
Ciri-ciri ini membentuk identitas dan karakteristik khusus dari badan usaha milik swasta, yang membedakannya dari entitas bisnis lainnya, seperti BUMN atau badan usaha lain yang dimiliki oleh pemerintah atau lembaga publik.
Baca juga: BUMN Merupakan Badan Usaha atau Perusahaan yang Dimiliki Oleh Negara
Bbadan usaha milik swasta memiliki berbagai peran dan kontribusi penting dalam ekonomi suatu negara. Berikut di antaranya:
1. Penciptaan lapangan kerja
Badan usaha milik swasta sering menjadi penyedia lapangan kerja utama dalam ekonomi. Mereka menciptakan peluang kerja bagi masyarakat dengan mempekerjakan orang dalam berbagai industri dan sektor.
2. Pembangunan ekonomi