KOMPAS.com - Bank sentral memiliki fungsi sebagai bank sirkulasi artinya bank sentral memiliki tugas mengedarkan uang kartal kepada masyarakat, dengan kata lain berwenang mengatur peredaran uang di suatu negara.
Mengutip buku Pemasaran Bank yang ditulis Kasmir (2018), tugas dan wewenang bank sentral adalah menjaga stabilitas moneter, mengatur sirkulasi uang yang beredar, dan memajukan sistem perbankan nasional.
Bank sentral memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam suatu perekonomian. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Baca juga: Sulit Prediksi Kebijakan Bunga Bank Sentral
1. Kontrol moneter
Salah satu fungsi utama bank sentral adalah mengontrol jumlah uang yang beredar di perekonomian. Hal ini dilakukan melalui kebijakan moneter, seperti menetapkan suku bunga atau mengubah jumlah uang yang beredar melalui kebijakan pembelian atau penjualan obligasi pemerintah.
2. Menjaga stabilitas mata uang
Bank sentral bertanggung jawab untuk memelihara stabilitas nilai mata uang negara tersebut. Hal ini berarti mencegah inflasi yang berlebihan atau deflasi yang merugikan.
3. Pengaturan sistem pembayaran
Bank sentral memiliki peran penting dalam mengatur sistem pembayaran nasional, termasuk transaksi antarbank dan transfer dana antarindividu dan perusahaan.
4. Pengawasan dan regulasi perbankan
Bank sentral juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur bank-bank di negara tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lembaga keuangan beroperasi dengan cara yang stabil dan aman.
5. Penyediaan mata uang fisik
Bank sentral memiliki wewenang untuk mencetak dan mendistribusikan uang tunai di negara tersebut.
6. Kredit pada pemerintah dan bank komersial
Bank sentral dapat menyediakan kredit kepada pemerintah dan bank-bank komersial dalam situasi darurat atau untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.