7. Mendorong pertumbuhan ekonomi
Melalui kebijakan moneter yang tepat, bank sentral dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan mengatur tingkat suku bunga dan jumlah uang yang beredar.
Fungsi-fungsi ini membantu menjaga stabilitas dan kesehatan perekonomian suatu negara serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga: Bank Sentral Bersiap Turunkan Suku Bunga, Simak Strategi Investasi bagi Pemula
Bank sentral bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan moneter yang sesuai dengan tujuan perekonomian, seperti mencapai tingkat inflasi yang stabil atau mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ini bisa dilakukan melalui kontrol suku bunga, operasi pasar terbuka, atau instrumen kebijakan moneter lainnya.
Bank sentral juga memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi lembaga keuangan di negara tersebut, termasuk bank-bank komersial dan lembaga keuangan lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan stabilitas sektor keuangan dan melindungi kepentingan konsumen.
Tugas lainnya yakni bertanggung jawab untuk menyediakan infrastruktur dan sistem yang mendukung transfer dana antarbank dan antarpelaku ekonomi. Ini termasuk sistem kliring dan penyelesaian serta pembayaran elektronik.
Selain itu, bank sentral memiliki otoritas untuk menerbitkan dan mengelola mata uang fisik negara tersebut. Hal ini mencakup pencetakan uang kertas dan koin, serta pengelolaan distribusi dan penghancuran uang yang sudah tidak layak pakai.
Jadi kesimpulannya bank sentral memiliki fungsi sebagai bank sirkulasi artinya memiliki wewenang untuk mengatur peredaran uang di suatu negara.
Baca juga: Bank Sentral China Minta Bisnis Lokal Terima Pembayaran Kartu Kredit Asing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.