Namanya Masuk Bursa Calon Menkeu, Wamen BUMN: Terlalu Dini

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo buka suara terkait namanya masuk ke dalam bursa calon Menteri Keuangan (Menkeu) pada pemerintahan selanjutnya.

Menurutnya, masih terlalu dini untuk membahas bursa Menkeu pada pemerintahan selanjutnya. Seperti diketahui, pergantian ke pemerintahan baru akan dilakukan pada Oktober 2024.

"Belum ada, belum ada, terlalu dini, masih terlalu dini," ujar pria yang akrab disapa Tiko itu saat ditemui di Kantor BPKP, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Diisukan Masuk Bursa Calon Menkeu, Mahendra Siregar: Jangan Terlalu Banyak Dengar Rumor

Sebelumnya, media asing mulai menyoroti tokoh yang akan mengisi posisi Menkeu dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Dilansir dari Businesstime.com yang mengutip laporan Bloomberg, Rabu (28/2/2024), Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.

Dalam laporan Bloomberg disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama di antaranya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar, dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko.

Baca juga: Beredar 4 Nama Calon Menkeu yang Diincar Prabowo, Erick Thohir: Semuanya Bagus

Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi menteri keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.

Adapun mengutip laman Kementerian BUMN, sebelum menjadi Wamen BUMN, Tiko pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2016-2019, dan Direktur Finance & Strategy PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2015-2016.

Kemudian pernah pula menjabat sebagai Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tahun 2014-2015, serta Presiden Direktur & CEO PT Indonesia Infrastructure Finance tahun 2011-2013.

Baca juga: Beredar 4 Nama Calon Menkeu yang Diincar Prabowo, Airlangga: Belum Dibahas..