Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kemenaker Gagalkan Keberangkatan 8 TKI Ilegal | Asosiasi Guru Tolak Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

Kompas.com - 05/03/2024, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Kemenaker Gagalkan Keberangkatan 8 TKI Ilegal, Masih Ada yang Lolos

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama Tim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan keberangkatan 8 orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) nonprosedural pada Sabtu (2/3/2024).

"Telah digagalkan 8 orang calon pekerja migran yang akan ditempatkan secara nonprosedural, mereka terdiri dari 1 orang yang akan diberangkatkan ke Qatar, dan 7 orang lainnya akan ditempatkan ke Dubai, UEA," kata Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang dalam keterangan tertulis, Senin (4/2/2024).

Haiyani meminta masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri untuk memilih jalur prosedural mengingat melalui jalur tersebut masyarakat akan mendapatkan kepastian perlindungan.

Selengkapnya simak di sini

2. Asosiasi Guru Tolak Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Kenapa?

Wacana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapat penolakan dari para guru.

Para guru yang tergabung dalam Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai, wacana yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto itu justru berpotensi merugikan para guru.

Pasalnya, salah satu pemanfaatan dana BOS adalah untuk membayarkan gaji guru dan karyawan yang berstatus kontrak atau tenaga honorer.

Baca selengkapnya di sini

3. Prabowo-Gibran Bakal Bangun 3 Juta Rumah, Masalah "Backlog"

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyambut baik rencana program pembangunan 3 juta rumah yang diusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, pembangunan 3 juta rumah di perkotaan, pedesaan, dan pesisir ini akan sangat bagus selama skema pendanaannya dilakukan secara cermat.

"Kita lihat dari visi misinya saja, kan beliau menang (dari hasil quick count). Presidennya sudah kelihatan the next 5 years seperti apa. Kalau kita pelajari visi misi jelas di situ sudah membangun 3 juta rumah, tapi memang disebutin di situ ada pedesaan, ada pesisir, ada perkotaan," ujarnya saat ditemui di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

Simak selengkapnya di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com