Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 80,09 Dollar AS per Barrel

Kompas.com - 07/03/2024, 09:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian ESDM menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Februari 2024 sebesar 80,09 dollar AS per barrel, naik 2,97 dollar AS per barrel dari sebelumnya sebesar 77,12 dollar AS per barrel di Januari 2024.

"Penetapan ICP Februari 2024 tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 193.K/MG.03/DJM//2024 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Februari 2024 yang ditandatangani per 1 Maret 2024," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Ia menjelaskan, berdasarkan analisa Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, kenaikan harga terjadi akibat kekhawatiran pasar atas gangguan pasokan minyak mentah imbas meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Jika Tak Ada Penemuan Baru, Minyak Bumi Indonesia Akan Habis dalam 9 Tahun

Selain itu, faktor lain peningkatan harga minyak disebabkan karena adanya kemungkinan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melanjutkan pemotongan produksi minyak hingga Maret 2024.

"Hal ini sesuai dengan kesepakatan negara-negara OPEC pada November 2023 untuk melakukan pemotongan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) hingga kuartal I tahun 2024," jelasnya.

Sementara itu, dalam laporan International Energy Agency (IEA), disebutkan bahwa pasokan minyak dunia pada Januari 2024 menurun tajam sebesar 1,4 juta bph setelah ledakan di Arktik menghentikan produksi di Amerika Utara dan pengetatan produksi dari negara-negara OPEC.

Baca juga: Ekonomi China Bebani Pergerakan Harga Minyak Dunia

 


Pada kawasan Asia Pasifik, terjadi peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi adanya peningkatan throughput kilang minyak di China, India, dan Singapura rata-rata menjadi 91,72 per hari di Januari 2024, lebih tinggi 0,1 p.p dibanding bulan sebelumnya.

Kemudian juga terjadi peningkatan permintaan minyak di China sebanyak 1,3 juta bph year on year (yoy) dan India 133.000 bph yoy pada Desember 2023.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Naik, Menko Airlangga Pastikan Anggaran Subsidi BBM Cukup

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com