Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda "Kecipratan Rezeki" Konser Taylor Swift, Penumpang ke Singapura Naik 30 Persen

Kompas.com - 08/03/2024, 09:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan penumpang sebesar 30 persen selama penyelenggaraan konser Taylor Swift di Singapura selama 2-9 Maret 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, peminat konser Taylor Swift di kalangan masyarakat Indonesia cukup tinggi sehingga tiket pesawat tujuan dan keberangkatan Singapura diserbu.

Bahkan selama periode tersebut, Garuda Indonesia menambah satu jadwal penerbangan untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang.

"Jadi pas itu naik 30 persen. Kita beberapa penerbangan kita tambah, ada 1 penerbangan," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Siapkan Konser Tandingan Taylor Swift, Luhut: Kalau Singapura bisa Untung, Masa Kita Enggak?

Lebih lanjut dia mengungkapkan, para penumpang itu paling banyak berasal dari Jakarta, Bali, dan Denpasar dimana jumlah tertinggi berasal dari Jakarta.

Menurutnya, antusiasme masyarakat Indonesia yang cukup tinggi untuk menonton konser Taylor Swift di Singapura ini dipengaruhi oleh gaya hidup generasi saat ini yang rela mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan pengalaman dan eksistensi di media sosial.

Oleh karenanya, tren peningkatan jumlah penumpang ini tidak hanya terjadi saat konser Taylor Swift saja melainkan juga saat penyelenggaraan acara-acara besar.

"Jadi ternyata ditemukan fakta bahwa event olahraga sama konser itu memang naik. Hebat Singapura, hotel juga pada naik harganya kan," ucapnya.

Baca juga: Konser Taylor Swift di Singapura, Sandiaga: Harus Jadi Inspirasi dan Pelajaran...

 


Sebagai informasi, penyanyi jenis musik country kondang asal Amerika Serikat Taylor Swift mengadakan tur musik dunia bertajuk Eras Tour dan di kawasan Asia Tenggara, tur itu satu-satunya diadakan di Singapura.

Kesepakatan pelaksanaan tur dunia di negeri tetangga tersebut tidak dalam sehari, melainkan enam hari yakni pada 2-4 Maret 2024 dan dilanjutkan pada 7-9 Maret 2024 yang menarik wisatawan asing untuk menonton konser musik itu secara langsung di Singapura.

Baca juga: Singapura Diprediksi Raup Rp 5,8 Triliun dari Konser Taylor Swift

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com