Percepat Layanan, Sucofindo Bangun Lab Uji Batu Bara di "Site" Tambang di Kalsel

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian holding BUMN Jasa Survei PT Sucofindo meresmikan laboratorium uji batu bara di kawasan atau site pertambangan milik PT Borneo Indobara di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (7/3/2024) lalu.

Cara pendekatan lokasi uji lab dengan pelanggan ini dilakukan agar Sucofindo mampu memberikan pelayanan prima kepada pelanggannya, dalam hal ini PT Borneo Indobara (BIB).

Diharapkan juga dengan mendekatkan lokasi uji lab ini, mampu memberikan efisiensi kepada pelanggan, khususnya waktu. Sehingga, sejalan dengan pencapaian dalam Key Performance Indicator (KPI) PT BIB, yaitu target Turn Arround Time (TAT).

"Sucofindo juga menyajikan pelaporan dan hasil analisa uji melalui aplikasi sistem pelaporan yang terintegrasi dengan sistem digital dan dashboard milik PT BIB," ujar Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda melalui keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Jadi Kontraktor Tunggal Hauling di KPC Milik Group Bakrie, MAHA Bakal Angkut 80 Juta Ton Batu Bara

Selain uji lab, Sucofindo juga membantu end to end proses bisnis PT BIB, misalnya untuk Inisiatif Hijau (Roadmap Inisiasi Hijau (DRAM/LCAM), Green Building, LVV GRK). Pemantauan kondisi lingkungan (SPARING, Sistem Pemantauan Arus Sungai, limbah asam tambang, limbah domestik), serta tata kelola pertambangan yang baik.

Direktur Operasional PT Borneo Indobara R. Utoro menambahkan, pihaknya berharap dengan adanya laboratorium onsite yang dioperasikan oleh PT Sucofindo, dapat memberikan kepuasan pelanggan PT BIB untuk kualitas batu bara yang dibelinya.

Baca juga: Luhut Ungkap Potensi Hilirisasi Rumput Laut, Bakal Dieksplor seperti Batu Bara

Sebagai informasi, Sucofindo saat ini memiliki 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang.

BUMN ini juga memiliki jaringan 65 laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.