JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI memproyeksikan pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB) menjelang Ramadhan 2024.
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan, pertumbuhan kredit BSI menjelang Ramadhan ditopang oleh pembiayaan konsumer.
"Kalau BSI secara umum yang tumbuh secara signifikan masih di sektor konsumer. Apalagi sekarang menjelang Lebaran, apalagi ada GIIAS, itu jadi insentif untuk masyarakat triggered membeli barang," kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Jelang Ramadhan, Kredit Kendaraan Bekas Bakal Jadi Primadona
Ia menambahkan, sektor pembiayaan yang ramai menjelang Ramadhan adalah kredit multiguna, kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit pemilikan rumah (KPR).
"Kalau (kredit) rumah itu biasanya dia trennya tetap ada, stabil," imbuh dia.
Adapun, permintaan untuk KPR juga dipengaruhi masih berlakunya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP).
"Insentif pajak itu mendorong penjualan, karena orang Indonesia itu obstacle-nya adalah uang di muka baik DP maupun pajak," jelas dia.
Baca juga: Jelang Ramadhan, OJK Beri Sinyal Pertumbuhan Kredit Kendaraan dan Paylater hingga 13 Persen
Anton yakin ketika terdapat insentif tersebut, maka pembelian masyarakat dapat terdorong.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menuturkan, potensi untuk perusahaan pembiayaan tidak hanya datang dari kendaraan baru, tetapi juga kendaraan bekas.