Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Tak Kebagian Konser Taylor Swift, Luhut: Kita Kurang Cerdas

Kompas.com - 08/03/2024, 20:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyinggung soal konser Taylor Swift bertajuk "The Eras Tour" di Singapura.

Menurut Luhut, Indonesia kurang cerdas dalam mendatangkan penyanyi asal Amerika Serikat tersebut.

"Seperti contoh Taylor Swift kemarin, itu kita Indonesia aja yang kurang cerdas menurut saya," kata Luhut melalui akun resmi Instagramnya @luhut.padjaitan, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Siapkan Konser Tandingan Taylor Swift, Luhut: Kalau Singapura Bisa Untung, Masa Kita Enggak?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

 

Luhut mengatakan apabila negara lain seperti Singapura bisa melakukan kontrak dengan Taylor Swift, mestinya Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama.

Ia mengatakan persaingan antar negara khususnya dalam bisnis merupakan hal yang wajar.

"Kalau orang bisa nge-booked, ya kita book aja, mesti bayar, kita bayar. Apalah, itu kan persaingan, enggak ada yang salah itu, ayo kita bawa saja kalau ada masalah beritahu saya," ujarnya.

Baca juga: Luhut Mau Bikin Konser Tandingan Taylor Swift di Singapura

Sebelumnya, Luhut menyoroti konser Taylor Swift yang bertajuk The Eras Tour yang dilaksanakan selama 6 hari di Singapura.

Luhut mengatakan, konser penyanyi asal Amerika Serikat itu membuat dirinya tak bisa mengunjungi Singapura lantaran hotel di negara terbebut penuh selama periode konser.

"Bayangkan kita kemarin minggu lalu selama 2 minggu enggak bisa ke Singapura, karena ada Taylor (Swift) ada show di sana, sembilan hari hotel itu penuh, kenapa? Karena di Indonesia enggak bisa pertunjukan dia," kata Luhut dalam pidatonya saat membuka acara Business Matching 2024 yang disiarkan kanal Youtube Kemenperin, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Luhut Temukan Instansi Nakal, Sulap Barang Impor Jadi Lokal

Melihat situasi tersebut, Luhut langsung menggelar rapat dan menargetkan selama 6 bulan kedepan izin konser artis-artis dunia bisa didapatkan.

Luhut mengatakan, dirinya mengenal satu pemain dalam industri hiburan untuk melancarkan konser artis-artis dunia di Tanah Air.

"Saya bilang 'Kamu cari yang lain (artis lain)' itu kontrak aja, berapa lama, apa yang diberikan Singapura kita berikan ke dia. Kita harus berani bersaing lah, kalau Singapura bisa untung, masa kita enggak," ujarnya.

Baca juga: Luhut Ungkap Potensi Hilirisasi Rumput Laut, Bakal Dieksplor seperti Batu Bara

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, Indonesia memiliki banyak orang hebat yang dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pemerintah Singapura.

"Kita nyontek saja dulu kalau belum tahu. Kita lihat ke kanan dan kiri untuk kepentingan nasional kita," ucap dia.

Baca juga: Ketika Luhut Pandjaitan Nonton Film Agak Laen, Terbahak-bahak hingga Ingat Kenangan Masa Kecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com