Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taipan Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura Seharga Rp 6,5 Triliun

Kompas.com - 11/03/2024, 22:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Taipan alias konglomerat Malaysia Robert Kuok membeli Seletar Mall di timur laut Singapura melalui perusahaan properti miliknya, Allgreen Properties.

Harga mall yang dimiliki perusahaan patungan Cuscaden Peak dan United Engineers Ltd (UEL) tersebut diperkirakan senilai 420 juta dollar AS.

Jumlah tersebut sekitar Rp 6,50 triliun dalam kurs Rp 15.489 per dollar AS.

Pengembangan properti Kuok Group di Singapura Allgreen, terus mengembangkan asetnya di Singapura. Seletar Mall akan menjadi aset kelima mereka di Singapura.

Baca juga: Perusahaan Milik Sukanto Tanoto Beli Mal Mewah di Orchard Road Singapura Rp 9,5 Triliun

Direktur Pelaksana Allgreen Tho Leong Chye berharap, pihaknya dapat memberikan penawaran yang menarik bagi penyewa dan pembeli di pinggiran kota Singapura.

Setelah akuisisi tersebut, Allgreen mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan perbaikan pada Seletar Mall termasuk mengupayakan sertifikasi yang tidak ditentukan di bawah aturan Green Mark Singapura untuk bangunan berkelanjutan.

"Seletar Mall selaras dengan visi kami untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kehadiran kami di lanskap ritel," kata dia dikutip dari Mingtiandi, Senin (11/3/2024).

Baca juga: [POPULER MONEY] KAI Jual Tiket KA Eksekutif Tarif Rendah Pasca-Lebaran | DJP Diminta Telusuri Transaksi Konglomerat RI Beli Properti Mewah Rp 2,3 T di Singapura

Sedikit catatan, properti berukuran 17.600 meter persegi tersebut terletak di persimpangan Jalan Fernvale dan Sengkang West Avenue dengan koneksi langsung ke stasiun MRT Fernvale.

Allgreen mengakuisisi properti tersebut setelah rata-rata harga sewa mal di pinggiran kota naik menjadi 14,7 dollar Singapura per kaki persegi pada kuartal IV-2023, atau tumbuh tipis 0,8 persen dari tiga bulan sebelumnya.

Asosiasi Pengecer Singapura menemukan, penjualan ritel di Singapura telah melampaui level 2019. Indeks ritel tumbuh 1,3 persen secara kuartalan pada Januari 2024.

Baca juga: Siapkan Konser Tandingan Taylor Swift, Luhut: Kalau Singapura Bisa Untung, Masa Kita Enggak?

Sebagai informasi, Kuok Hock Nien atau Robert Kuok merupakan salah satu orang terkaya di Malaysia.

Ia juga merupakan founder sekaligus chairman dari waralaba hotel Shangri-La Hotel and Resort. Ia pertama kali mendirikan Hotel Shangri-La pertamanya pada 1971 di Singapura.

Selain fokus pada bisnis penginapan, Robert juga tercatat memiliki bisnis di bidang lain. Mulai dari perkebunan tebu melalui Perlis Plantations Bhd, penyulingan gula, penggilingan tepung, keuangan, properti, logistik, penerbitan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Cerita Sandiaga Uno Ambil KPR di Singapura Berjangka 30 Tahun

 


Salah satu sumber kekayaan terbesarnya berasal dari Wilmar Internasional, perusahaan minyak sawit terbesar di dunia.

Wilmar International kini dijalankan oleh keponakannya, Kuok Khoon Hong. Di Wilmar, Robert memiliki tumpukan saham dengan nilai yang besar.

Perusahaan yang dijalankan Robert Kuok saat ini memiliki investasi di banyak negara, seperti Indonesia, Singapura, Thailand, China, Fiji, dan Australia.

Baca juga: Luhut Ungkap Alasannya Berobat ke Singapura, Bukan di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com