Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Jadwal Penting Sukuk Ritel SR020

Kompas.com - 12/03/2024, 11:33 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menerbitkan instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, salah satunya Sukuk Ritel (SR) seri SR020.

Sukuk Ritel SR020 memiliki pilihan jangka waktu atau tenor, selama 3 tahun (SR020T3) dan 5 tahun (SR020T5).

Diterbitkannya Sukuk Ritel SR020 bertujuan untuk menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi para investor.

Baca juga: 3 Perbedaan Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan, Apa Saja?

Dana yang diperoleh dari penjualan SR020, akan dipakai untuk mendukung pembangunan negara.

Instrumen investasi ini aman dan bebas dari risiko gagal bayar, sebab nilai pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh negara.

Bagaimana jadwal penawaran, setelmen, jatuh tempo, hingga pembayaran kupon dari SR020?

Baca juga: Sukuk Ritel adalah Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Jadwal penting investasi Sukuk Ritel SR020

Perlu diketahui, pemesanan investasi ini bisa dilakukan selama masa penawaran berlangsung, pada 1-27 Maret 2024.

Investasi ini berbentuk tanpa warkat dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga memiliki potensi keuntungan (capital gain).

Tanggal setelmen Sukuk Ritel SR020 pada 3 April 2024. Untuk jatuh temponya, SR020T3 pada 10 Maret 2027 dan SR020T5 pada 10 Maret 2029.

Baca juga: Mengenal Apa Itu SBN, Jenis, dan Keuntungannya

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi Sukuk Ritel, bisa dari nominal Rp 1 juta, serta maksimal Rp 5 miliar (SR020T3) dan Rp 10 miliar (SR020T5).

Nantinya, pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 10 setiap bulannya, di mana pembayaran imbalan pertama pada 10 Mei 2024 (long coupon).

Minimum holding period selama tiga kali pembayaran imbalan atau kupon, sampai dengan 10 Juli 2024.

Baca juga: Apa Itu Sukuk Ritel? Ini Penjelasannya

Kupon atau imbal hasil SR020

Kemenkeu telah menetapkan nilai kupon atau imbalan dari investasi SR020 sebagai berikut:

  • Tenor 3 tahun SR020T3 memiliki tingkat imbalan tetap sebesar 6,3 persen per tahun
  • Tenor 5 tahun SR020T5 memiliki tingkat imbalan tetap sebesar 6,40 persen per tahun.

Pemesanan instrumen investasi ini bisa dilakukan melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh pemerintah. Ada sebanyak 30 mitra distribusi yang bisa melayani pemesanan Sukuk Ritel seri SR020.

Adapun untuk panduan langkah-langkah atau tata cara beli atau pesan investasi SR020 bisa dilihat di sini.

Demikian ulasan mengenai investasi Sukuk Ritel SR020 dan jadwal pentingnya. Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Sukuk Tabungan adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Baca juga: Saham adalah Apa? Ini Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com