Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Heran Harga Beras di Cipinang Turun tapi di Warung Masih Mahal

Kompas.com - Diperbarui 13/03/2024, 21:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kantor Staf Presiden atau KSP menyatakan sudah melakukan penelusuran harga beras dari tingkat grosir di pasar induk hingga ke tingkat eceran di warung-warung.

Deputi Bidang Perekonomian KSP, Edy Priyono mengatakan, salah satu temuan instansinya yakni harga beras di harga beras di pasar induk seperti Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta dan Pasar Induk Beras Johar di Karawang Jawa Barat, rupanya sudah mengalami penurunan.

Yang bikin heran, penurunan harga di pasar kulakan itu tidak dibarengi dengan penurunan harga di tingkat pedagang eceran seperti warung-warung sembako.

"Hal ini bikin kami penasaran dan menimbulkan pertanyaan besar. Kenapa harga beras medium yang sudah turun di kedua pasar induk itu tidak tertransformasi sepenuhnya di pasar-pasar tradisional dan warung-warung?" beber Edy dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Impor Beras dan Janji Swasembada yang Berulang Kali Diucapkan Jokowi

Banyak pedagang beras di pasar tradisional dan distributor beras di warung dan toko bahan pokok di DKI Jakarta dan Jawa Barat memperoleh beras dari kedua pasar induk tersebut. Namun, harga beras medium di tingkat eceran masih tinggi.

Edy mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab harga beras di tingkat pedagang eceran masih tinggi.

Namun dia menduga, harga beras yang masih mahal di masyarakat disebabkan karena banyak pedagang yang mengambil margin terlalu besar.

"Apakah ada kemungkinan (pedagang) mengambil margin yang cukup besar atau mungkin lantaran faktor lain, kita tidak tahu. Persoalan ini perlu didalami dan tidak perlu dijawab sekarang," ucap dia.

Edy juga menyatakan, KSP bingung dengan data harga beras medium. Dalam Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras medium secara nasional sekitar Rp 14.000 per kg.

Baca juga: Resmi, Kemendag Keluarkan Izin Tambahan Impor Beras 1,6 Juta Ton

Namun, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) dan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), harganya masih sekitar Rp 16.000 per kg.

Artikel ini bersumber dari pemberitaan di Harian Kompas berjudul "KSP Jumpai Sejumlah Hal Terkait Beras yang Bikin Penasaran".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com