Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Affiliate Datangkan Cuan, Ibu Rumah Tangga Ini Berharap TikTok Tak Ditutup

Kompas.com - 16/03/2024, 15:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu peserta program affiliate TikTok Shop berharap agar pemerintah tidak kembali menutup TikTok. Sebab, program afiliasi yang dijalankannya sejak 2021 tersebut mendatangkan cuan yang lumayan bagi seorang ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah. 

"Curhatan" tersebut disampaikan oleh Leaanard Aprilia, pemilik akun TikTok hellooanard, yang saat ini memiliki 1 juta pengikut, melalui keterangannya, Sabtu (16/3/2024). 

Bagi yang belum tahu, TikTok Affiliate merupakan layanan dari TikTok yang memungkinkan pengguna untuk mempromosikan atau endorse sebuah produk. Fitur ini kini dikenal dengan Shop | Tokopedia

Cara kerja TikTok Affiliate, misal Anda sebagai pemilik akun, yakni saat pengguna lain membeli produk yang dipromosikan melalui tautan yang Anda dibagikan. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan komisi atau bagian dari produk yang telah terjual tersebut.

Leaanard Aprilia atau akrab disapa Lia bercerita, platform TikTok menjadi sumber pendapatan tambahannya sejak program afiliasi tersebut hadir tahun 2021. 

Baca juga: Update Proses Migrasi Tiktok Tokopedia, GOTO: Rampung 1,5 Bulan ke Depan

Sebelumnya, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, kini di sela-sela kesibukannya dalam mengurus keluarga. 

Kemudian setelah program ini hadir, Lia dapat memanfaatkan waktunya di rumah dengan mempromosikan beragam produk kebutuhan rumah tangga, dari alat-alat memasak hingga elektronik portabel. 

Fitur Shop | Tokopedia memungkinkan Lia untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu dan menghasilkan komisi dari penjualan yang dihasilkan.

"Program affiliate TikTok menjadi sumber pendapatan saya. Setiap kali ada waktu kosong, saya langsung livestream untuk jualan. Kadang-kadang saya dibantu oleh adik saya sebagai co-host," katanya.

Enaknya program ini, lanjut Lia, dia bisa tentukan sendiri waktunya kapan mau livestream. 

Baca juga: Cerita Seller TikTok Shop, Terharu Saat Keranjang Kuning “Comeback”

Lia mengungkapkan bahwa mayoritas pengguna TikTok yang menonton live produk-produknya adalah pengguna yang berasal dari kalangan ibu-ibu rumah tangga seusianya atau mahasiswa dan pekerja yang tinggal sendiri dan membutuhkan peralatan home living portabel.

“Meskipun saya bukan artis, banyak yang menonton live saya. Biasanya mereka menonton karena butuh pilihan produk-produk home living, khususnya dengan harga yang murah," ujarnya.

"Jujur saja, dengan kembalinya Shop | Tokopedia di TikTok menjadi angin segar bagi saya dan teman-teman afiliator serta penjual yang lain karena kami bisa berjualan lagi di platform ini yang merupakan sumber penghasilan utama kami juga,” jelas Lia. 

Dengan penghasilan yang ia dapat dari program afiliasi, ia mampu menyekolahkan anaknya di sekolah yang berkualitas dan membiayai pendidikan adiknya di universitas ternama.

"Semoga proses migrasi Shop | Tokopedia yang hampir selesai ini berjalan lancar agar kami juga tetap bisa mencari pemasukan dan dapat membuka kesempatan bagi orang-orang untuk mendapatkan sumber pemasukan lain," tutup Lia.

Baca juga: Kolaborasi TikTok-Tokopedia Dinilai Akan Menguntungkan UMKM

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com