Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Dagang Surplus Lagi, BI: Topang Ketahanan Eksternal

Kompas.com - 16/03/2024, 19:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 yang sebesar 870 juta dollar AS dapat menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Februari 2024 itu lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Januari 2024 sebesar 2 miliar dollar AS.

"BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna terus menjaga ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Kamis (15/3/2024).

Erwin mengungkapkan, surplus neraca perdagangan Februari 2024 yang berlanjut bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik.

Baca juga: Neraca Dagang RI Surplus 46 Bulan Berturut-turut, tapi Nilainya Kian Susut

Tercatat, neraca perdagangan nonmigas Februari 2024 surplus 2,63 miliar dollar AS, seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas yang mencapai 18,09 miliar dollar AS.

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh kuatnya ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti komoditas bijih logam, terak, abu, dan bahan bakar mineral, serta ditopang oleh produk manufaktur seperti kendaraan dan bagiannya.

Baca juga: Meningkatkan Surplus Neraca Perdagangan Indonesia


Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. Sementara itu, impor nonmigas tetap kuat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi.

Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat meningkat mencapai 1,76 miliar dolar AS pada Februari 2024 sejalan dengan peningkatan impor migas dan penurunan ekspor migas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com