Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Finance Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 21,53 Persen Sepanjang 2023

Kompas.com - 20/03/2024, 10:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance mencetak laba bersih Rp 101,89 miliar sepanjang 2023.

Pengumpulan laba bersih ini naik Rp 18,05 miliar atau sebesar 21,53 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Operasional dan Sekretaris BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan, kinerja keuangan ini adalah hasil dari strategi, fokus pada layanan pelanggan, dan keahlian tim dalam mengelola risiko serta sinergi dan dukungan dari induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan BRI Group.

Baca juga: Cara dan Syarat Mengajukan Pembiayaan Mobil Bekas di BRI Finance

Ilustrasi kredit kendaraan bermotor, kredit motor.SHUTTERSTOCK/CHIRAPHAN Ilustrasi kredit kendaraan bermotor, kredit motor.

"Pertumbuhan laba BRI Finance sepanjang 2023 didorong oleh peningkatan pendapatan yang mencapai Rp 1,24 triliun, naik sebesar 38,98 persen dari tahun sebelumnya," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (20/3/2024).

Ia menambahkan, peningkatan pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan dalam portofolio pembiayaan yang mencapai 19,40 persen dari Rp 6,49 triliun di 2022 menjadi Rp 7,75 triliun pada 2023.

Di sisi lain, pertumbuhan pembiayaan BRI Finance meningkat sebesar 19 persen secara tahunan (yoy) melebihi rata-rata pertumbuhan industri pembiayaan nasional sebesar 13,20 persen.

"Fokus utama BRI Finance pada peningkatan pembiayaan, terutama dalam segmen konsumer, telah membawa kontribusi signifikan terhadap total pendapatan," imbuh dia.

Baca juga: BRI Finance Angkat Wahyudi Darmawan Jadi Direktur Utama

Selain pertumbuhan dalam laba dan pendapatan, BRI Finance juga mencatat pertumbuhan dalam aset. Adapun aset perusahaan tercatat meningkat sebesar 27,72 persen dari Rp 7,33 triliun pada 31 Desember 2022 menjadi Rp 9,06 triliun pada 31 Desember 2023.

Meskipun terjadi kenaikan dalam total liabilitas menjadi Rp 7,74 triliun per 31 Desember 2023, dari Rp 6,10 triliun pada 31 Desember 2022, total ekuitas juga mengalami pertumbuhan yang positif menjadi Rp 1,32 triliun sampai akhir 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com