Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Bandara Singkawang, Biaya Pembangunan Rp 427 Miliar dengan Bantuan Pengusaha

Kompas.com - 20/03/2024, 15:38 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat pada hari ini, Rabu (20/3/2024).

Presiden Jokowi mengatakan, Bandara Singkawang yang dibangun selama 2019 hingga 2023 ini menelan biaya pembangunan sebesar Rp 427 miliar.

Pembangunan Bandara Singkawang dilakukan dengan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dimana anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp 272 miliar dan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) para pengusaha Singkawang sebesar Rp 155 miliar.

Baca juga: Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Kali Ini dari Kamboja

Pada sambutannya, Presiden menyebut nama konglomerat Sugianto Kusuma yang akrab disapa Aguan, bos Agung Sedayu Group, sebagai salah satu pengusaha yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan Bandara Singkawang.

"Saya menyampaikan terima kasih karena jika pola ini (KPBU) bisa dilakukan di banyak bandara atau pelabuhan maka akan mempercepat pembangunan infrastuktur di tanah air kita. Orang-orang dari kabupaten atau provinsi dapat turut berpartisipasi pada daerahnya masing-masing," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu.

Sebagai informasi, Bandara Singkawang memiliki landasan pacu berukuran 2.000 meter x 30 meter sehingga mampu didarati pesawat besar Airbus 320.

Sementara terminal penumpang bandara ini berukuran 8.000 meter persegi dan dapat memuat kapasitas hingga 335.800 penumpang per tahunnya.

"Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobiltas barang, mempercepat mobilitas logistik dari dan ke Singkawang dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ucapnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, konsep rancangan bandara Singkawang terinspirasi dari tiga gunung di sekitar lokasi bandara, yaitu Gunung Raya, Gunung Pasi, dan Gunung Poteng.

Sementara Singkawang memiliki istilah dalam bahasa Hakka yakni San Khew Jong yang secara etimologis berarti sebuah kota yang berlokasi di perbukitan serta berdekatan dengan laut dan muara.

Menhub mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung pembangunan bandara Singkawang.

"Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan Forkopimda Provinsi maupun Kota, Kementerian dan Lembaga terkait, kepada DPR RI, serta seluruh masyarakat dan pelaku usaha Singkawang," tutur Menhub.

Baca juga: Bandara Singkawang Ditargetkan Beroperasi April 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com