Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Proyek Pembangunan IKN, Penjualan Semen Indonesia Melonjak 10 Persen Sepanjang 2023

Kompas.com - 21/03/2024, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan penjualan sebanyak 40,62 juta ton atau meningkat 10 persen pada 2023 dibandingkan periode sebelumnya.

Corporate Secretary SMGR Vita Mahreyni mengatakan, peningkatan ini didorong oleh penjualan semen curah domestik dan ekspor ini, antara lain dikontribusikan dari keterlibatan SIG dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Jalan Tol Trans Sumatera, serta proyek-proyek strategis nasional lainnya.

Vita bilang, pihaknya selalu siap untuk berkontribusi dalam setiap pembangunan di Indonesia, termasuk infrastruktur IKN Nusantara. Saat ini, SMGR memasok 3.000 – 4.000 ton per hari untuk mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

“Mulai Desember 2022 hingga Februari 2024, SIG telah memasok 400.000 ton bahan bangunan dari fasilitas di Balikpapan dan Samarinda,” kata Vita kepada Wartawan di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Semen Indonesia Pasok 236.000 Ton Semen untuk Pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh  

Dalam pembangunan insfrastruktur IKN Nusantara, Vita mengatakan produk bahan bangunan yang digunakan untuk berbagai paket pekerjaan, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau-Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang).

Adapun keberadaan Jalan Tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN dari sebelumnya sekitar 2 jam menjadi 45 menit.

Selain itu, produk semen SMGR juga digunakan untuk infrastruktur pendukung KIPP, yaitu Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku yang akan berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN yang bersumber dari Sungai Sepaku yang berfungsi sebagai pengendali banjir di IKN.

“Kami secara strategis mendukung proyek infrastruktur nasional khususnya mega proyek IKN Nusantara dan siap memastikan kelancaran pasokan dan kualitas produk untuk mendukung percepatan pembangunan IKN melalui fasilitas di  Balikpapan dan Samarinda yang secara geografis dekat dengan lokasi proyek,” tegas Vita.

Baca juga: Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB


Sebagai informasi, SMGR berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 6,24 persen menjadi Rp 38,65 triliun pada 2023 dibanding pendapatan pada 2022 sebesar Rp 36,37 triliun. 

Namun, laba bersih mengalami peunurunan 8,2 persen menjadi Rp 2,17 triliun sepanjang 2023 dibandingkan periode 2022 sebesar 2,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com