Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Isyaratkan 3 Kali Penurunan Suku Bunga, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Kompas.com - 21/03/2024, 07:49 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu (20/3/2024) waktu setempat. Kenaikan harga saham terjadi setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 23 tahun dan mempertahankan ekspektasi untuk tiga pemotongan sebelum akhir tahun 2024.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 401,37 poin, atau 1,03 persen pada level 39.512,13, sedangkan S&P 500 bertambah 0,89 persen dan ditutup pada posisi 5.224,62. Sementara itu, Nasdaq Komposit melonjak 1,25 persen dan berakhir pada level 16.369,41.

The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah namun berencana menurunkan tiga kali sebelum akhir tahun. Keputusan ini menegaskan kembali perkiraan sebelumnya pada bulan Desember.

Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga, dan Isyaratkan Tiga Kali Penurunan Tahun Ini

Meskipun demikian, bank sentral mengindikasikan bahwa mereka memerlukan lebih banyak bukti bahwa inflasi sedang menurun sebelum mulai mengambil langkah untuk mengerem.

“Komite memperkirakan tidak tepat untuk mengurangi kisaran target sampai memperoleh keyakinan lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen,” mengutip pernyataan bank sentral.

Sebelum pertemuan tersebut, beberapa investor khawatir bahwa serentetan laporan inflasi yang panas baru-baru ini berpotensi menghasilkan pemotongan suku bunga yang lebih sedikit dari perkiraan pasar.

“Kami mengalami beberapa lonjakan inflasi tahun ini tetapi Jerome Powell tidak berhenti sejenak,” kata kepala strategi pasar global di TradeStation David Russell, dikutip dari CNBC.

“Investor lega melihat tiga penurunan suku bunga tetap berada dalam rencana, mendukung pasar dan selera risiko. The Fed mungkin akan terbangun, namun dampak buruknya belum hilang,” tambah dia.

Baca juga: Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

 


Saham-saham keuangan menguat setelah keputusan The Fed dengan harapan bahwa penurunan suku bunga tahun ini akan menjaga perekonomian tetap tumbuh. American Express bertambah 2,8 persen, sedangkan SPDR S&P Regional Banking ETF naik lebih dari 3 persen.

Saham-saham teknologi megacap juga mendorong reli pasar baru-baru ini karena investor bertaruh bahwa sektor ini akan mendapatkan keuntungan maksimal dari suku bunga yang lebih rendah. Alphabet, Amazon, Microsoft, dan Nvidia naik sekitar 1 persen, sementara Meta Platforms bertambah 1,9 persen.

Saham Apple dan Tesla juga menguat masing-masing 1,5 persen dan 2,5 persen. Chipotle Mexican Grill naik 3,5 persen setelah mengumumkan stock split saham pada hari Selasa. Sementara itu Paramount Global meroket 11,8 persen menyusul laporan Apollo Global Management yang menawarkan kesepakatan 11 miliar untuk AS studio film dan TVnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com