Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Pengusaha Harap Kerja Sama Lebih Intens

Kompas.com - 21/03/2024, 15:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani mengucapkan selamat kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atas kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami mengucapkan selamat atas kemenangan paslon Prabowo-Gibran dalam putaran pemilu 2024," kata Shinta dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).

Shinta mengatakan, pihaknya berharap Prabowo-Gibran dapat bekerja sama dengan para pelaku usaha secara lebih intens dan berkelanjutan.

Baca juga: Pemilu Usai, Investor Soroti Potensi Defisit Fiskal RI hingga Pengganti Sri Mulyani

Presiden terpilih Prabowo Subianto di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024) KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Presiden terpilih Prabowo Subianto di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024)

Dengan demikian, agenda-agenda reformasi struktural ekonomi yang dijalankan saat ini dapat disempurnakan.

"Dan semua kebijakan ekonomi dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran 5 tahun mendatang juga sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha dalam dan luar negeri dalam mendukung pemerintah mencapai target-target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kita inginkan," ujarnya.

Shinta juga meminta agar kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat mengadopsi dan mengintegrasikan rekomendasi kebijakan yang sudah disampaikan Apindo dala Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029.

Terakhir, ia berharap ada mekanisme konsultasi kebijakan yang lebih konsisten, sistematis dan sustainable dengan pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran agar iklim usaha/investasi kedepannya dapat menciptakan kepercayaan pasar yang tinggi dalam melakukan ekspansi usaha.

Baca juga: Pemilu Rampung, Bos BI Sebut Investasi Kembali Menggeliat

"Serta tepat guna dalam menghasilkan peningkatan produktivitas ekonomi, lapangan kerja dan perbaikan daya saing ekonomi Indonesia," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com