Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Rincian Tarif Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 24/03/2024, 23:18 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai rincian tarif Tol Trans Jawa penting untuk diketahui oleh para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2024.

Memasuki periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, PT Jasa Marga Tbk telah merilis update besaran tarif Tol Trans Jawa untuk kendaraan Golongan I.

Masyarakat juga dapat memperkirakan tarif tol untuk perjalanan mudik menggunakan fitur "Tarif Tol" dalam Aplikasi Travoy. 

Baca juga: AP II Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Terjadi 5-6 April

Selain itu, cek tarif tol juga bisa dilakukan melalui website resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Dengan begitu, perjalanan akan lebih mudah dan nyaman serta pengendara tidak kekurangan saldo e-toll di tengah perjalanan.

Sebagai informasi, Polri memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada tanggal 5-10 April.

Sementara arus balik Lebaran 2024 terjadi seminggu kemudian yaitu pada 14-22 April.

Baca juga: Permintaan Tinggi, Kuota Sukuk Ritel SR020 Ditambah Jadi Rp 17,5 Triliun

Rincian Tarif Tol Trans Jawa Lebaran 2024

Dilansir dari akun Instagram @official.jasamarga, Minggu (24/3/2024), berikut rincian tarif jalan tol Trans Jawa untuk Kendaraan Golongan I:

  • Ruas Tol Jakarta - Tangerang: Rp 8.000
  • Ruas Tol Tangerang - Merak: Rp 53.500
  • Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road: Rp 17.000
  • Ruas Tol Jakarta - Cikampek: Rp 27.000
  • Ruas Tol Cikopo - Palimanan: Rp 119.000
  • Ruas Tol Palimanan - Kanci: Rp 13.500
  • Ruas Tol Kanci - Pejagan: Rp 31.500
  • Ruas Tol Pejagan - Pemalang: Rp 66.000
  • Ruas Tol Pemalang - Batang: Rp 53.000
  • Ruas Tol Batang - Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
  • Ruas Tol Semarang ABC: Rp 5.500
  • Ruas Tol Semarang - Solo: Rp 92.000
  • Ruas Tol Solo - Ngawi: Rp 131.000
  • Ruas Tol Ngawi - Kertosono: Rp 98.000
  • Ruas Tol Kertosono - Mojokerto: Rp 50.000
  • Ruas Tol Surabaya - Mojokerto: Rp 39.000
  • Ruas Tol Surabaya-Gempol:
    • Segmen Dupak - Waru: Rp 6.000
    • Segmen Waru - Porong: Rp 10.000
    • Segmen Porong - Gempol: Rp 9.500
  • Ruas Tol Gempol - Pasuruan (Grati): Rp 46.500
  • Ruas Tol Gempol IC - Pandaan: Rp 13.000
  • Ruas Tol Pasuruan (Grati) - Gending: Rp 52.000
  • Ruas Tol Pandaan - Malang: Rp 35.500

Baca juga: Di Sidang IMO, RI Angkat Isu Serangan di Laut Merah dan Transisi Energi

Perkiraan Akumulasi Tarif Tol Golongan 1 dari Jakarta menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Surabaya

  • Jakarta (via Tol Jakarta - Cikampek) menuju Cirebon (via GT Kanci): Rp 176.500
  • Jakarta (via Tol Jakarta - Cikampek) menuju Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 444.000
  • Jakarta (via Tol Jakarta - Cikampek) menuju Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu): Rp 537.000
  • Jakarta (via Tol Jakarta - Cikampek) menuju Surabaya (via GT Warugunung): Rp 854.000

Demikian informasi rincian tarif Tol Trans Jawa pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com