Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Perdagangan

Kompas.com - 27/03/2024, 09:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (27/3/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.25 WIB, IHSG berada pada level 7.358,23 atau turun 7,4 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.365,66.

Sebanyak 215 saham melaju di zona hijau dan 192 saham di zona merah. Sedangkan 190 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,5 triliun dengan volume 2,8 miliar saham.

Baca juga: 5 Tips Manfaatkan THR untuk Investasi Saham

Sementara itu, bursa Asia mixed dengan penurunan Shanghai Komposit 0,53 persen (16 poin) ke posisi 3.015,4, dan Hang Seng Hong Kong 0,28 persen (46,3 poin) pada level 16.572. Sedangkan Strait Times naik 0,63 persen (20,3 poin) pada level 3.253,22, dan Nikkei bertambah 0,96 persen (388,1 poin) ke posisi 40.786,1.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg pukul 09.21 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.838 per dollar AS atau turun 46 poin (0,2 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.792 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, dollar AS terlihat masih menguat terhadap nilai tukar lainnya pagi ini. Indeks dollar AS masih bertahan di atas 104.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Melihat data AS yang bagus, pasar mewaspadai ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini. Pasar menunggu data PDB dan inflasi AS yang akan dirilis hari Kamis dan Jumat malam. Ini mungkin yang menyebabkan dollar AS masih menguat terhadap nilai tukar lainnnya.

“Ketegangan geopolitik Israel dan Rusia juga bisa mendorong pasar mengalihkan sebagian asetnya ke aset aman di dollar AS dan emas. Oleh karena itu, dollar AS berpeluang menguat terhadap rupiah hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Hari ini rupiah berpotensi melemah ke arah Rp 15.830 per dollar AS sampai dengan Rp 15.850 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.780 per dollar AS.

Baca juga: Permintaan Uang Tunai Tetap Tumbuh di Era Digital

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com