Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Gaji, Bonus, dan THR, Simak 5 Tips Atur Keuangan pada Ramadhan 2024

Kompas.com - 28/03/2024, 10:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam momen Ramadhan dan Idul Fitri kali ini, sebagian pekerja akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dan bonus kinerja tahun lalu yang datang bersamaan. Hal tersebut masih ditambah dengan gaji yang pekerja terima untuk Maret 2024.

Hal ini tentu membuat rekening para pekerja akan melonjak signifikan.

Head of Investment Communication and Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakhsmi Permata Dewi mengingatkan pentingnya memiliki perencanaan pengeluaran dalam suasana Hari Raya.

Pasalnya, momen Lebaran diwarnai dengan berbagai kebiasaan seperti ajakan buka bersama (bukber) keluarga dan teman-teman terdekat, membeli baju baru, saling memberikan hampers, bersedekah, dan rencana mudik.

Baca juga: Cara Mengelola Uang THR dengan Bijak

Dengan banyaknya rencana dan kebutuhan yang dikeluarkan selama Ramadhan dan Idul Fitri, tentu akan berpotensi meningkatkan pengeluaran masyarakat.

Ketika hal itu dilakukan tanpa kalkulasi dan skala prioritas yang tepat, tanpa disadari bisa menyebabkan terkurasnya pendapatan yang dimiliki dalam sekejap.

"Dengan pengaturan cashflow yang disesuaikan dengan baik sesuai keadaan masing-masing orang, berkah yang kita dapatkan di masa Ramadhan ini menjadi waktu kita untuk secara bijaksana memanfaatkan pendapatan kita sebaik-baiknya agar dapat memenuhi kebutuhan yang penting dan juga memastikan kesiapan kita ketika risiko hidup muncul seketika,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (28/3/2024).

Lantas bagaimana cara mengatur pengelolaan gaji, bonus, dan THR menghadapi momen Ramadhan tahun ini?

Berikut ini adalah 5 tips untuk memastikan pengelolaan gaji, bonus, dan THR terkendali di momen Ramadhan.

Baca juga: Data Teranyar, Sri Mulyani Sudah Kucurkan Rp 21,68 Triliun untuk THR PNS dan Pensiunan

1. Buat Anggaran untuk Gaji, THR dan Bonus

Anggaran khusus untuk gaji, THR dan bonus dapat membantu masyarakat untuk mengetahui apa saja pengeluaran dari kebutuhan-kebutuhan itu.

Sebaiknya, tentukan berapa persen alokasi kebutuhan Ramadhan seperti zakat, investasi, tabungan, bukber, bagi-bagi THR, dan lain-lain. Penyusunan anggaran yang matang dapat menghindari masyarakat atas pengeluaran yang tak perlu dan memastikan THR serta bonus dimanfaatkan dengan maksimal.

2. Prioritaskan Pembayaran Utang

Pastikan untuk memanfaatkan momentum adanya gaji, THR, dan bonus yang bersamaan ini dengan melunasi atau sekurang-kurangnya mengurangi jumlah utang yang dimiliki. Pada dasarnya, maksimal utang adalah 30 persen dari total aset.

Perlu diingat, membayar utang bukan hanya akan mengurangi beban finansial, tetapi juga membantu meningkatkan skor kredit yang menjadi sangat penting, baik ketika masyarakat menjalani proses pemeriksaan latar belakang saat melamar pekerjaan, maupun saat penentuan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) di kemudian hari.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com