Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Kompas.com - 28/03/2024, 15:10 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memastikan, uang yang diedarkan selama periode Ramadhan dan Lebaran, termasuk di Layanan Kas Keliling dan penukaran uang bank, merupakan uang baru dan layak edar.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, pada periode Ramadhan dan Lebaran tahun ini, bank sentral menyiapkan uang layak edar (ULE) sebanyak Rp 196,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya terkait penukaran uang rupiah.

"Kami sudah komitmen dengan perbankan, dan perbankan juga commit, kita memberikan uang baru, karena yang kita berikan perbankan juga uang baru," kata dia, ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: BI: Penukaran Uang Bisa Go Show, Tetapi...

Namun demikian, Marlison tidak menutup kemungkinan, masyarakat menerima uang layak edar namun tidak baru dari perbankan.

Hal itu dimungkinkan, jika perbankan sudah kehabisan stok uang baru untuk nominal tertentu.

"Mungkin (masyarakat terimat uang layak edar tidak baru) itu bisa terjadi karena stoknya sudah habis, sehingga diberikan uang-uang layak edar, tetap layak edar," tutur Marlison.

Lebih lanjut Marlison bilang, layanan penukaran uang yang dilakukan BI bersama perbankan sebenarnya juga bertujuan untuk menarik uang tidak layak edar dan rusak di kalangan masyarakat.

Oleh karenanya, Marlison memastikan, masyarakat bisa menggunakan uang lusuh, uang koin, atau uang rusak untuk ditukarkan dalam layanan penukaran uang BI dan perbankan.

"Untuk penukaran uang itu kita juga punya misi menarik uang-uang yang tidak layak edar, uang rusak, diganti dengna uang baru, sehingga masyarakat yang ingin menukarkan pakai uang rusak boleh, logam boleh, yang enggak boleh uang palsu," ucapnya.

Baca juga: Jadwal, Lokasi, Cara dan Syarat Penukaran Uang BI di Jabodebek Khusus Ramadhan 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com