Hatten Bali Catat Kenaikan Laba 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten PT Hatten Bali (WINE) Tbk mencatatkan laba bersih Rp 42 miliar pada 2023. Laba ini melonjak 100 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 21 miliar.

Direktur Utama WINE Ida Bagus Rai mengatakan, naiknya laba didorong oleh peningkatan penjualan pada 2023 lantaran adanya efek pasca pandemi Covid-19.  

“Setelah dicabutnya pembatasan pariwisata di Bali, permintaan kunjungan ke Bali yang sempat ditunda selama masa pandemi meledak seketika di tahun 2023, maka mencatatkan penjualan yang melebihi ekspektasi kami", ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Besok Batas Waktu Lapor SPT Pribadi, Kantor Pajak Buka Sabtu dan Minggu

Adapun penjualan WINE sepanjang 2023 tercatat Rp 253,67 miliar. Angka ini naik 34 persen jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2022 yang mencapai Rp 189,38 miliar. 

Sementara 2024 diyakini akan menjadi tahun dengan permintaan kembali normal ke level sebelum pandemi. Hal itu seiring proyeksi naiknya wisatawan asing ke Bali.

"Maka kami yakin tahun ini juga kinerja kami tetap bertumbuh secara year-on-year, dan target kami untuk meningkatkan kontribusi penjualan diluar Bali 30 persen dari yang saat ini 20 persen," kata Ida Bagus.

Baca juga: Harga Emas Antam Sepekan Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pemerintah menargetkan 7 juta wisatawan asing mengunjungi Bali pada tahun 2024, meningkat 30 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 5,3 juta wisatawan asing.

Angka ini sekitar 10 persen lebih tinggi dibandingkan angka 6,3 juta orang pada pra-covid yaitu tahun 2019.  

Saat ini, WINE telah memasarkan produknya ke 20 kota besar di Indonesia, yang sudah menyasar Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.  

Baca juga: Tips Atur THR agar Tidak Boncos Saat Lebaran