Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur hingga Beras Meningkat, Inflasi Tercatat 0,52 Persen

Kompas.com - 01/04/2024, 12:48 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi pada periode Maret 2024 kembali meningkat dibanding bulan sebelumnya. Hal ini utamanya dipicu oleh kenaikan harga sejumlah komoditas makanan, minuman, dan tembakau.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, tingkat inflasi bulanan (month to month/mtm) mencapai 0,52 persen pada Maret lalu. Laju inflasi itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,37 persen.

"Tingkat inflasi bulanan Maret 2024 relatif lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu," kata dia, dalam konferensi pers, Senin (1/4/2024).

Baca juga: BI Beberkan Bayang-bayang Lonjakan Inflasi Selama Ramadhan dan Lebaran

Ilustrasi inflasi.SHUTTERSTOCK/LEONID SOROKIN Ilustrasi inflasi.

Sementara secara tahunan (year on year/yoy), tingkat inflasi mencapai 3,05 persen. Angka ini juga lebih tinggi dari Februari lalu yang sebesar 2,75 persen (yoy). 

"Dan secara tahun kalender (year to date/ytd) terjadi inflasi sebesar 0,93 persen," ujarnya.

Jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi secara bulanan utamanya dipicu oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok ini mencatatkan inflasi sebesar 1,42 persen, dan memberikan andil sebesar 0,41 persen terhadap inflasi secara keseluruhan.

Kemudian, jika dilihat secara lebih detail, kenaikan laju inflasi disebabkan oleh komoditas telur ayam ras, daging ayam ras, dan beras dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,09 persen. 

Baca juga: Ada Sentimen Inflasi, Berikut Rekomendasi Saham Sepekan

Adapun komoditas bawang putih dan cabai rawit memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,02 persen.

"Pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga terdapat yang memberikan andil deflasi di antaranya adalah cabai merah dan tomat yang memberikan andil deflasi masing-masing sebesar -0,02 persen," tutur Amalia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com