Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Kompas.com - 19/04/2024, 15:06 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan petani di Lamongan menanam padi tiga kali dalam setahun melalui program pompanisasi. Sebelumnya, petani hanya hanya mampu menanam satu atau dua kali dalam setahun.

Hal tersebut diungkapkan Amran saat memimpin Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) wilayah Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/4/2024).

Pada agenda tersebut, ia turut memberi bantuan 3.700 mesin pompa untuk Jatim, dengan 67 unit di antaranya didedikasikan untuk Kabupaten Lamongan.

Usai memimpin apel, Amran juga mengecek langsung penerapan pompa di area sawah Desa Trepan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Kabupaten ini ditargetkan mampu meningkatkan produksi hingga 380.000 ton.

“Kami lakukan pompanisasi, kami lihat tadi ini bisa mengairi 16.000 hektar sawah, total yang dilewati sekitar 22.000 hektar dan itu bisa meningkatkan produksi di Kabupaten Lamongan hingga 380.000 ton,” jelas Amran melalui siaran persnya, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Amran memastikan, pompanisasi akan berdampak pada peningkatan produksi dan peningkatan tersebut tentunya akan berimplikasi pada kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berdialog dengan petani di Kabupaten Lamongan dalam agenda Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) wilayah Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/4/2024)DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berdialog dengan petani di Kabupaten Lamongan dalam agenda Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) wilayah Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/4/2024)

“Ini dampaknya adalah kesejahteraan petani meningkat, produksi meningkat, kemudian tenaga kerja dapat diserap lebih banyak, dan seterusnya,” beber Amran.

Pada yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil mengatakan Kabupaten Lamongan memiliki lahan kering seluas 30.000 hektar dari total 94.460 hektar luas baku sawah.

“Tentu seluruhnya akan kami sentuh dengan program pompanisasi. Melalui program ini, air akan membasahi lahan kering dan indeks pertanaman serta produktivitas pertanian juga meningkat," ujar Ali.

Baca juga: Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Ali menjelaskan, program pompanisasi nantinya akan mengairi sawah-sawah yang hanya satu kali tanam agar meningkat menjadi dua bahkan tiga kali tanam dalam setahun.

“Kita punya potensi lahan tadah hujan seluas 3 juta hektar. Nah, lahan tadah hujan itu rata-rata baru satu kali tanam per tahun. Lalu, karena El Nino, tidak sedikit yang gagal. Untuk itu, sebagai alternatifnya, kami gulirkan pompanisasi untuk mengaliri air ke sawah-sawah petani," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com