Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo

Kompas.com - 17/04/2024, 20:51 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) melaksanakan antisipasi krisis pangan dengan melakukan koordinasi multipihak untuk percepatan realisasi program pompanisasi lahan tadah hujan dan tanaman padi gogo tumpang sisip di kebun sawit, kelapa, atau tanaman perkebunan lainnya.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan, Ditjenbun terus berupaya membuat terobosan demi mengoptimalkan lahan perkebunan.

Hal tersebut merupakan strategi dalam menghadapi darurat pangan nasional sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Andi Nur mengungkapkan, program tumpang sari tanaman sela atau pangan tidak hanya dilakukan di lahan sawit, tetapi juga di lahan kelapa. Program ini dilaksanakan di salah satu wilayah lahan berpotensi tinggi di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Secara nasional, diketahui potensi lahan kelapa di Jatim yang dapat ditanami sela pangan (padi gogo) kurang lebih seluas 6.191 hektar (ha). Ini harus kita optimalkan dan maksimalkan," ujar Andi melalui siaran persnya, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke

Andi Nur menambahkan, selain tanam tanaman padi, Kementan juga memiliki program optimalisasi lahan dan pompanisasi yang saat ini terus dimaksimalkan pengerjaannya.

Menurutnya, ketiga kegiatan ini merupakan solusi cepat yang harus dilakukan bersama, mengingat darurat pangan harus segera diatasi.

Sesi foto bersama pada Rapat Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/4/2024)DOK. Humas Kementan Sesi foto bersama pada Rapat Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/4/2024)

Sebagai informasi, untuk menyukseskan program ini, dibuka kesempatan untuk mengusulkan calon petani calon lokasi (CPCL) tumpang sari padi gogo di lahan perkebunan selain tanaman kelapa.

Hal tersebut bertujuan agar target penanaman padi gogo dapat tercapai sesuai dengan petunjuk operasional (jukop) atau surat edaran (SE) Direktur Benih Tanaman Pangan.

Selanjutnya, Andi mengajak semua pihak melakukan langkah-langkah strategis untuk dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Kementan Gelontorkan Rp 8 Miliar untuk Garap Lahan Pertanian di Merauke

"Saya berharap kegiatan koordinasi ini menjadi ruang bagi kita untuk bersinergi dan mempertajam langkah-langkah strategis guna percepatan antisipasi darurat pangan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com