Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Daftar Bunga Simpanan Terbaru di Bank Digital

Kompas.com - 11/05/2024, 22:30 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bank digital menawarkan suku bunga simpanan yang tinggi. Apalagi, tren suku bunga tengah mendaki.

Yang terbaru ada Superbank yang menawarkan suku bunga tabungan Celengan by Superbank hingga sebesar 10 persen per tahun. Produk ini diluncurkan pada April lalu dan merupakan suku bunga simpanan tertinggi di industri perbankan saat ini, mengalahkan suku bunga deposito Krom Bank yang sebesar 8,75 persen.

Jika dilihat berdasarkan suku bunga deposito per 09 Mei 2024, yang tertinggi masih dipegang oleh Krom Bank, disusul Bank Neo Commerce yang menawarkan bunga deposito sampai 8 persen per tahunnya. Adapun Seabank menawarkan suku bunga deposito sebesar 6 persen per tahun.

Baca juga: Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Dari sisi bunga tabungan yang tertinggi saat ini dipegang oleh Superbank, disusul oleh Allo Bank yang menawarkan bunga tabungan sebesar 6,5 persen per tahun melalui produk tabungannya Allo Grow. Sementara Krom Bank menawarkan bunga tabungan sampai 6 persen per tahun.

Sebelumnya, Direktur Utama Superbank Tigor M Siahaan mengatakan, kehadiran Celengan by Superbank ini merupakan inoveasi yang diciptakan dengan pertumbangan kebutuhan finansial nasabah yang terus berkembang sejalan dengan gaya hidup yang beragam.

"Kehadiran produk tabungan ini merupakan capaian penting bagi Superbank dan menunjukkan komitmen kami dalam menyediakan layanan dan memperluas jangkauan nasabah," kata dia belum lama ini.

Baca juga: Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Sementara itu dari 10 bank digital, sebanyak dua bank di antaranya sudah mengambil kebijakan untuk menurunkan suku bunga simpanan deposito dan tabungannya tahun ini.

Ambil contoh PT Bank Jago Tbk, yang telah mengumumkan penurunan suku bunga deposito dan produk tabungannya Kantong Terkunci sejak 02 Mei 2024.

Bank Jago menurunkan 75 bps untuk bunga deposito menjadi 4,25 persen dari sebelumnya 5 persen. Sementara suku bunga tabungan Kantong terkunci 5 persen jadi 4,25 persen, tabungan terkunci turun 50 bps menjadi 4,25 persen dari sebelumnya 4,75 persen.

Baca juga: PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Nama Bank Bunga Deposito Tenor Bunga Tabungan Tenor
Superbank N/A N/A 6 persen s.d 10 persen Tidak terikat waktu
Krom Bank s.d 8,75 persen 1, 3, dan 6 bulan s.d 6 persen 1, 3, 6, dan 12 bulan
Bank Neo Commerce s.d 6 persen 1, 3, 6, dan 12 bulan s.d 5,5 persen 1, 3, 6, dan 12 bulan
Seabank s.d 6 persen 1, 3, dan 6 bulan 3,50 persen Tidak terikat waktu
Allo Bank 6 persen 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan s.d 6,5 persen Maksimal 24 bulan
Bank Jago 4,25 persen s.d 5 persen 1, 3, 6, dan 12 bulan 4,25 persen 1, 3, 6, dan 12 bulan
Jenius 4 persen s.d 5 persen 1, 3, 6, dan 12 bulan 2,5 persen Tidak terikat waktu
Blu 3,5 persen s.d 4,75 persen 1, 3, 6, dan 12 bulan 3 persen Tidak terikat waktu
Bank Raya N/A N/A s.d 3,75 persen 1 tahun
Bank Saqu 5 persen 1 sampai 12 bulan 3,50 persen Tidak terikat waktu

Direktur Kepatuhan & Corporate Secretary Bank Jago, Tjit Siat Fun, menyampaikan kebijakan untuk menurunkan suku bunga simpanan ini merupakan upaya Bank Jago dalam menurunkan beban bunganya.

"Kami optimis dengan memanfaatkan ekosistem yang ada, pertumbuhan DPK Bank Jago akan tetap tumbuh. Kami juga akan terus memperluas dan memperkuat ekosistem yang ada," kata dia.

Selain Bank Jago, ada Bank Neo Commerce (BNC) yang juga telah melakukan penurunan bunga depositonya. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Bisnis BNC Aditya Windarwo kepada Kontan.

Baca juga: Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

"Kami sudah turunkan pelan-pelan bunga deposito untuk tenor di bawah 12 bulan sebesar 25 bps, untuk tenor tiga dan enam bulan. Dalam waktu dekat ini akan kami lakukan penurunannya untuk tabungan juga," kata dia.

Meski begitu, Aditya bilang, bunga deposito 8 persen per tahun atau 12 bulan masih tetap berlaku, namun memang jumlah nasabah yang menaruh dananya di deposito ini tidaklah banyak.

"Hanya yang punya dana besar yang menaruh dananya di deposito yang 8 persen ini," kata dia.

 

Dengan penurunan suku bunga simpanan tersebut, Aditya mengatakan, Bank BNC akan lebih fokus memperbesar dana murah (CASA) tahun ini, untuk menekan cost of fund berada di bawah level 6 persen pada 2024.

Aditya menjelaskan tren perkembangan komposisi deposito dan dana murah di BNC. Pada tahun 2021 komposisi deposito menguasai dari total dana pihak ketiga (DPK) yakni mencapai 96 persen, sementara komposisi CASA hanya 4 persen. Alhasil ini membuat cost of fund BNC mencapai level 9 persen.

"Ini mulai menurun, tahun 2023 lalu cof kita sudah di kisaran 6,2 persen, dan komposisi dana murah sebanyak 25-27 persen dari total DPK, ini kami mau terus genjot agar cof bisa murah," jelas Aditya. (Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat) 

Baca juga: Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Daftar Bunga Simpanan Terbaru di Bank Digital, Siapa yang Paling Tinggi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com