Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Kompas.com - 15/05/2024, 08:23 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (15/5/2024) waktu setempat. Kenaikan indeks dibayangi oleh data inflasi AS yang dinantikan oleh investor.

Nasdaq Komposit naik 0,75 persen dan ditutup pada level 16.511.18. Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 126,60 poin, atau 0,32 persen dan ditutup pada posisi 39.558,11. S&P 500 juga menguat 0,48 persen, ditutup pada level 5.246,68.

Data terakhir menunjukkan indeks harga produsen untuk bulan April di luar ekspektasi analis, sehingga mengurangi ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks PPI naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebesar 0,3 persen.

Reaksi awal pasar adalah negatif namun pergerakannya tertahan karena pembacaan harga grosir bulan Maret turun 0,1 persen. Hal ini cukup untuk meredakan kekhawatiran mengenai harga yang sangat tinggi.

Investor juga ragu untuk bereaksi berlebihan terhadap laporan ini menjelang indeks harga konsumen yang akan dirilis pada hari Rabu waktu setempat.

"Pada titik ini, beberapa investor mungkin belum sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan bahwa inflasi akan bertahan pada tingkat yang lebih tinggi," kata kepala investasi di Verdence Capital Advisors Megan Horneman.

Baca juga: Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

“Pasar sedikit terlena, dan mereka sudah terbiasa dengan retorika dovish dari Powell. Menurut pendapat kami, semakin lama pasar mengabaikan apa yang terjadi dalam kategori inflasi, semakin besar penurunan yang bisa kita lihat," sambung dia.

Para investor juga bereaksi terhadap komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS perlu bersabar dalam menghadapi inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.

Dow baru saja keluar dari sesi penurunan pertamanya dalam sembilan hari terakhir, dan mengakhiri kenaikan beruntun terpanjangnya sejak bulan Desember.

S&P 500 juga melemah pada hari Senin, sementara Nasdaq sedikit naik. Saham-saham tertekan oleh laporan dari Federal Reserve New York bahwa ekspektasi konsumen terhadap inflasi dalam jangka pendek dan panjang meningkat pada bulan April.

Baca juga: Mengenal Market Order, Fitur Pemesanan Saham di Harga Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com