Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Bitcoin tengah berada dalam tren bullish selama sepekan terakhir. Kenaikan ini pun diikuti oleh kripto lain atau biasa disebut dengan altcoin.

Berdasarkan data CoinMarketCap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum, telah menguat sekitar 29 persen selama sepekan hingga perdagangan Rabu (22/5/2024) pagi hari. Tercatat saat ini Ethereum diperdagangkan di kisaran harga Rp 60,46 juta per keping.

Bukan hanya Ethereum, kenaikan signifikan juga ditorehkan oleh Solana. Kripto dengan kode SOL ini telah menguat 22,58 persen selama sepekan ke kisaran harga Rp 2,84 juta per keping.

Selain itu kripto dengan kapitalisasi pasar besar lainnya, XRP, juga berada dalam tren penguatan. Tercatat XRP menguat 5,45 persen dalam kurun waktu sepekan ke level Rp 8.558 per keping.

Baca juga: Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, data terbaru dari Altcoin Season Index menyebutkan, altcoin menunjukkan potensi yang signifikan dalam pasar kripto. Setelah sempat melemah pada April lalu, kini altcoin mulai kembali menguat.

Menurutnya, hal itu menunjukkan pergeseran signifikan dalam preferensi investor, yang kini mulai melirik altcoin. Oleh karenanya, altcoin mencatat kenaikan yang signifikan selama 90 hari terakhir.

"Altcoin telah membuktikan diri sebagai aset yang tidak kalah menarik dibandingkan Bitcoin dan membuka peluang investasi yang lebih beragam bagi para investor," kata dia, dalam keterangannya, Rabu.

Lebih lanjut Oscar bilang, di platform Indodax sendiri, volume perdagangan altcoin dalam 90 hari terakhir mengalami peningkatan signifikan sebesar 139,1 persen. Angka ini mencerminkan tingginya minat investor terhadap altcoin sebagai alternatif investasi selain Bitcoin.

Baca juga: Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Kenaikan minat itu pun tidak terlepas dari pengembangan yang dilakukan terhadap altcoin. Solana, misalnya, meluncurkan project terbarunya “Solthana” yang baru melakukan penawaran koin awal atau ICO. Sementara itu, XRP mengumumkan proyek dan kolaborasi barunya dengan bergabung bersama Decentralized Recovery Alliance (DeRec).

Dengan melihat perkembangan tersebut, Oscar menekankan pentingnya diversifikasi aset kripto bagi para investor. Langkah ini dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko volatilitas pasar kripto.

"Dengan berbagai altcoin yang menawarkan peluang investasi yang berbeda, investor memiliki lebih banyak pilihan untuk mengatur strategi investasi mereka," ucapnya.