Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Kompas.com - 25/05/2024, 08:00 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Mengatur keuangan secara bijak menjadi kunci seseorang tidak terlilit hutang, termasuk terbebas dari pinjaman online (pinjol).

Seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat, semakin banyak penyedia jasa pinjam uang secara online, yang terkadang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang.

Kemudahan syarat dalam meminjam uang tidak jarang membuat seseorang tergiur dan terjebak dalam pusaran pinjol, atau mungkin pinjaman pribadi (pinpri), yang memberikan bunga cukup tinggi.

Dalam hal ini sangat penting untuk mengelola keuangan dengan baik, agar pemasukan dan pengeluaran tetap sehat. 

Lantas, apa saja tips yang bisa diterapkan untuk mengelola keuangan agar tidak boncos?

Baca juga: Catat, Ini 5 Ciri Pinjol Ilegal

Tips mengatur keuangan agar tidak terkena hutang dan pinjol

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), beberapa cara atur uang agar bebas dari hutang dan pinjol sebagai berikut:

1. Perencanaan keuangan yang baik

Mayoritas permasalahan keuangan muncul akibat kurangnya perencanaan keuangan yang baik.

Perencanaan keuangan bisa dilakukan dengan memetakan kebutuhan secara tepat dan rinci sesuai pemasukan, sehingga pengeluaran bisa menjadi teratur.

Anda bisa memulainya dengan membuat rencana anggaran, catatan keuangan, dana darurat, hingga investasi.

Baca juga: 6 Tips Mengatur Keuangan Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal

2. Meingkatkan literasi keuangan

Dengan memiliki bekal pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik, Anda bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi keuangan membuat seseorang memahami kebutuhan dan keinginan, sehingga lebih mampu memilih dan memilah prioritas dalam menggunakan uang.

Alih-alih memenuhi keinginan membeli ini itu, Anda bisa memprioritaskan hal-hal yang penting dan mendasar terlebih dahulu. 

Baca juga: Daftar Pinjol Ilegal Terbaru OJK 2024

3. Skala prioritas

Halaman:


Terkini Lainnya

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com