Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten milik taipan Prajogo Pengestu yang bergerak di bisnis energi bersih, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)n membagikan dividen tunai senilai 16,75 juta dollar AS atau setara dengan Rp 270,68 miliar (kurs Rp 16.160 per dollar AS) kepada para pemegang saham dari laba bersih 2023.

Hal ini telah mengantongi persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilangsungkan pada Rabu (29/5/2024).

“RUSPT menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 untuk dibagikan sebagai dividend tunai yang akan dibayarkan sebesar 16,75 juta dollar AS,” kata Corporate Secretary dan Direktur BREN Merly dalam pernyataan resmi, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Sebelumnya, BREN telah membayar dividen interim sebesar 32,87 juta dollar AS pada tanggal 8 Desember 2023, sehingga sisa dividend tunai yang akan dibayarkan adalah sebesar 16,75 juta dollar AS.

Dengan demikian total dividen yang akan dibayarkan BREN kepada para pemegang saham adalah sebesar 49,62 juta dollar AS atau 46,2 persen dari laba bersih akan dibayarkan sebagai dividen tunai.

Adapun laba bersih BREN selama 2023 tercatat sebesar 107,4 juta dollar AS. Selain penggunaan laba bersih untuk dividen, RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar 1,1 juta dollar AS atau setara 1 persen disisihkan sebagai cadangan.

Selanjutnya, 56,68 juta dollar AS atau setara 52,8 persen akan ditetapkan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha.

Baca juga: Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Penggunaan dana IPO

Sesuai dengan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, BREN menerima dana hasil penawaran umum perdana saham pada tanggal 9 Oktober 2023 sebesar IDR 3,13 triliun.

Sebagaimana diungkapkan di dalam Prospektus, seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi sebesar Rp 49,3 miliar akan digunakan oleh Perseroan sebagai penyetoran modal pada Star Energy Group Holdings Pte. Ltd (SEGHPL) selaku entitas anak perusahaan.

Adapun penyetoran modal kepada SEGHPL yang telah dilakukan sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp 2,5 miliar atau setara 162,5 juta dollar AS. Sehingga terdapat sisa hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 497,3 miliar.

Sisa dana tersebut saat ini ditempatkan pada rekening milik Perseroan pada bank di Indonesia. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan telah dilaporkan oleh Perseroan kepada OJK pada tanggal 15 Januari 2024 sesuai ketentuan yang berlaku.