Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIA Raup Laba Bersih Rp 1,6 Trilliun Sepanjang Tahun 2023

Kompas.com - 30/05/2024, 19:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT AIA Financial melaporkan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun pada 2023. AIA memperoleh total laba komprehensif sebesar Rp 918 miliar.

Adapun rasio Risk Based Capital (RBC) sebesar 434 persen untuk Bisnis Konvensional, 3.146 persen untuk dana Tabarru Syariah dan 12.584 persen untuk dana Operator Syariah.

 

Menurut Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy menyatakan, ini merupakan komitmen perseroan terhadap pemegang polis.

Baca juga: AIA Manfaatkan AI untuk Rekrut Agen Asuransi

Ilustrasi asuransi jiwa.SHUTTERSTOCK/9DREAM STUDIO Ilustrasi asuransi jiwa.

“Kinerja keuangan AIA pada 2023 ini mencerminkan kesuksesan AIA dalam menjalankan strategi dan prioritas bisnis untuk jangka panjang. Hal ini juga mencerminkan komitmen tertinggi kami dalam menjaga kepercayaan dari banyak pihak, termasuk nasabah dan mitra bisnis," kata Satyamoorthy dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

"Kami konsisten untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan pendapatan operasional yang kuat, didukung oleh jalur distribusi yang profesional, tepercaya dan mahir digital," ujar dia.

Perseroan juga melaporkan total pembayaran klaim sebesar Rp 10 triliun sepanjang tahun 2023.

Sementara selama lima tahun terakhir ini, AIA telah membayarkan total kumulatif klaim dan manfaat asuransi sebesar Rp 49 triliun.

Baca juga: Penuhi Aturan Unit Link, AIA Luncurkan AIA Bahagia Bersama

AIA mencatat rasio solvabilitas di atas regulasi. Rasio solvabilitas merupakan tolok ukur dari kecukupan aset dalam memenuhi komitmen kepada pemegang polis.

Hal ini menunjukkan kesehatan keuangan AIA yang kuat sebagai perusahaan asuransi jiwa dan menempatkannya sebagai salah satu pemimpin industri dengan tingkat modal solvabilitas yang kokoh. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif strategis AIA.

Di sisi lain, AIA juga mengelola total Uang Pertanggungan (UP) sejumlah Rp 749 triliun, meningkat sebesar 37 persen selama lima tahun terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com