IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (3/6/2024). Demikian juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.036,19 atau naik 65,4 poin (0,94 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.970,73.

Mengutip RTI, sebanyak 278 saham melaju di zona hijau dan 299 saham di zona merah. Sedangkan 203 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,7 triliun dengan volume 16,5 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 3,48 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham jadi Rp 11.825 Triliun

Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni, Petrosea (PTRO) yang melonjak 13,3 persen ke level Rp 7.650 per saham. Kemudian Astra Otoparts (AUTO) yang bertambah 10 persen ke posisi Rp 1.975 per saham. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang menguat 6,6 persen ke level Rp 8.000 per saham.

Top losers yakni, Indika Energy (INDY) yang ambles 3,8 persen ke posisi Rp 1.375 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang melemah 3,5 persen ke posisi Rp 1.350 per saham. Barito Renewable Energy (BREN) yang terkoreksi 3,3 persen ke posisi Rp 7.950 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Strait Times 0,37 persen (12,2 poin) ke level 3.348,87, Hang Seng Hong Kong bertambah 1,7 persen (323,42 poin) ke posisi 18.403,03, dan Nikkei menguat 1,13 persen (435,1 poin) pada level 38.923. Sementara itu, Shanghai Komposit turun 0,27 persen (8,3 poin) ke posisi 3.078,48.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup menguat.

Mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.230 per dollar AS atau naik 22 poin atau 0,14 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.253 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (3/6/2024) pada level Rp 16.225 per dollar AS, atau menguat dibanding Jumat (31/5/2024) pada level Rp 16.251 per dollar AS.

Baca juga: Bidik Dana Rp 195 Triliun, Raksasa Minyak Aramco Mulai Penjualan Saham Lagi